Monthly archives: May 2017

Bayern Munchen Kuasai Semua Lini Dalam Tim Terbaik Bundesliga 2016-2017

Bayern Munchen menguasai tim terbaik Bundesliga 2016-2017 pilihan pengguna situs Bundesliga. Empat pemain dari Bayern Munchen menjadi yang terbanyak dibandingkan tim lain.

Bayern Munchen diwakili Manuel Neuer, Mats Hummels, Thiago Alcantara, dan Robert Lewandowski. Dengan demikian, Bayern Munchen menyumbangkan pemain di tiap lini.

Neuer dipilih sebanyak 464.036 pemilih atau 65 persen suara di sektor penjaga gawang. Sementara di posisi bek, Hummels menjadi pemain yang paling banyak dipilih, yakni 449.758 suara (63 persen).

Bayern Munchen tidak menunjukkan dominasi di bagian gelandang. Thiago hanya meraih 421.202 suara dan masih kalah dari dua pemain, yakni Naby Keita dari RB Leipzig dengan 499.731 suara (70 persen) dan Ousmane Dembele dengan 497.812 suara (70 persen).

Dua penyerang terbaik di Jerman, Robert Lewandowski dan Pierre-Emerick Aubameyang mengisi pos lini depan. Lewandowski meraih 535.426 suara, sementara Aubameyang mendapatkan 485.453 suara.

Berikut ini adalah tim terbaik Bundesliga 2016-2017 pilihan pengguna situs Bundesliga:

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munchen)

Bek: Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund), Mats Hummels (Bayern Munchen), Niklas Sule (Hoffenheim), Sead Kolasinac (FC Schalke 04)

Gelandang: Ousmane Dembele (Borussia Dortmund), Naby Keita (RB Leipzig), Thiago Alcantara (Bayern Munchen), Emil Forsberg (RB Leipzig)

Striker: Robert Lewandowski (Bayern Munchen), Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund)

Source: 7up2

Bernardo Silva, Playmaker Baru Manchester City

Kepastian bergabungnya Bernardo Silva ke Manchester City dari AS Monaco dirasa masih cukup mengejutkan. Pasalnya sang pemain lebih sering digosipkan akan merapat ke Real Madrid atau bahkan Manchester United. Dengan sudah penuh sesaknya lini tengah City maka transfer ini akan semakin membuat dahi berkerut.

Di 2016/2017 yang baru saja berakhir City diperkuat dengan sederet gelandang dengan level permainan kelas dunia. Tengok saja nama-nama seperti Kevin de Bruyne, David Silva, Ilkay Gundogan, Raheem Sterling, dan Leroy Sane. Pep Guardiola saja mengakui jika ia puas dengan performa skuat meski jumlah gol tidak sebanyak harapannya.

Kedatangan Silva yang dinobatkan sebagai pemain paling kreatif di Ligue 1 sejak 2015 lalu oleh Squawka diperkirakan adalah solusi dari masalah diatas. Dengan semakin menuanya Silva ‘senior’ maka Pep membutuhkan sosok jenius baru sebagai otak dari tim.

Namun dengan sudah berjubelnya gelandang pintar di tubuh The Citizens, nampakanya sedikit sulit untuk memperkirakan posisi ideal bagi Silva yang baru akan resmi diperkenalkan pada 1 Juli mendatang.

Sayap Kanan

Untuk sektor ini, City sendiri jauh dari kata kekurangan. Sterling, Sane, De Bruyne, dan bahkan Gabriel Jesus fasih melakoni posisi ini. Keempatnya makin cocok untuk dipasang disini berkat kecepatan yang dimiliki berada diatas rata-rata pemain lain.

Namun dengan kehadiran Silva, sang nomor 20 baru, maka posisi ini punya opsi ekstra. Ia diyakini akan membangkitkan memori fans akan masa kejayaan Samir Nasri dahulu dimana sayap kanan selalu jadi pilihan pas untuk menyerang karena kecerdasan dan kecepatan winger Prancis tersebut.

Di Monaco yang jadi kampiun Ligue 1 musim ini, sayap kanan adalah posisi utama Silva. Oleh pelatih Leonardo Jardim setidaknya 34 laga dimainkan Silva di tempat ini dengan kontribusi tujuh gol dan sembilan assist.

Gelandang Serang Tengah

Jika dimainkan di posisi ini, Silva mampu menambah jumlah drible sukses dari area depan kotak penalti yang jadi salah satu kekurangan City musim lalu. Seringnya para gelandang kreatif dipasang melebar membuat opsi membuka ruang dari tengah tidak banyak terjadi.

Sergio Aguero jadi pemain Manchester Biru yang paling sering menggiring bola dari arah tengah dan terus menerus mengandalkannya tentu bukan keputusan bijak. Di musim lalu Silva yang rata-rata membuat dua drible sukses di segala ajang jelas bisa jadi kunci untuk masalah ini.

Hanya tiga kali di Monaco Silva memainkan peran ini, namun ponten yang diberikan situs Whoscored padanya tetap tinggi dengan nilai 7.02.

Gelandang Sentral

Silva dinilai punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh para pemain City saat ini, yakni kemampuan untuk bermain sebagai gelandang tengah komplit. Penggawa tim nasional Portugal ini fasih berperan sebagai pemain yang menggemban tugas pemain bernomor 6, 8, serta 10 secara sekaligus.

Jelas atribut ini akan sangat dibutuhkan oleh Pep yang memang tergila-gila dengan para midfielder kreatif. Silva bisa dibuatnya sebagai pendamping Fernandinho atau Yaya Toure (jika belum dilepas) sekaligus menghilangkan rasa khawatir jika Gundogan kembali mengalami cedera panjang.

Silva sempat tiga kali memainkan posisi ini di Ligue 1 bersama Monaco.

Kesimpulan

Sebagai otak dari kesuksesan Monaco menjuarai Ligue 1 dan melaju jauh di Liga Champions musim lalu, Silva punya kemampuan untuk menjaga posisi bola dan memastikan jika dirinya punya ruang tembak serta opsi mengumpan yang pas. Dengan skuat City yang notabene lebih mengkilap, maka ia diprediksi bisa lebih on fire lagi.

Pemain City yang cepat, rajin, cerdas, dan punya finishing bagus akan membuat Silva makin enjor berada diatas lapangan. Dengan bursa transfer yang masih panjang (bahkan belum resmi dibuka) maka masih ada peluang sejumlah pemain hebat akan menambah sesak Etihad Stadium.

Dengan atributnya yang lengkap dan bisa bermain di multi posisi, maka Silva tidak diragukan bisa meraih sukses besar di Premir League. Ia bisa saja menjadi masterpiece selanjutnya di tangan Guardiola.

Source: 7up2

Tim Terbaik Liga Europa, Didominasi Pemain Manchester United

UEFA memilih delapan pemain Manchester United ke dalam jajaran pemain terbaik Liga Europa 2016-2017. Delapan penggawa tersebut adalah Sergio Romero, Eric Bailly, Daley Blind, Antonio Valencia, Ander Herrera, Henrikh Mkhitaryan, Paul Pogba, dan Zlatan Ibrahimovic.

Keberadaan delapan pemain tersebut menjadi ‘hadiah’ yang layak setelah Manchester United menuai gelar juara Liga Europa. Pada laga final di Friends Arena, Solna, Swedia, Manchester United membungkam perlawanan Ajax dengan kemenangan 2-0.

Dua gol ke gawang Der Amsterdammers berasal dari aksi Paul Pogba pada menit ke-18 dan Henrikh Mkhitaryan, tiga menit usai rehat babak pertama. Bagi Manchester United, gelar tersebut menjadi yang pertama di pentas Eropa setelah mengangkat trofi Liga Champions pada 2008.

Berikut ini catatan 8 penggawa Manchester United yang terpilih sebagai bagian dari pemain terbaik Liga Europa 2016-2017:

Sergio Romero

Kiper berkebangsaan Argentina tersebut tampil konstan sepanjang turnamen. Ia menjadi pilihan setelah David De Gea, di pentas regular. Namun, saat mendapat kepercayaan sebagai penjaga gawang kala Manchester United berada di arena Liga Europa, Romerto mampu menjawab tantangan Manajer Setan Merah, Jose Mourinho.

Sepanjang Liga Europa 2016-2017, Romero hanya kebobolan empat gol dari 12 penampilan. Catatan itu pula yang membuat Jose Mourinho memilih Romero, dan menyingkirkan David De Gea.

Eric Bailly

Ia tak tampil di partai final karena mendapat hukuman. Namun, Bailly sudah menunjukkan diri sebagai personal inti di jantung pertahanan Manchester United. Selama 11 pertandingan, ia membuktikan kalau Mourinho tak salah memilihnya karena faktor determinasi dan pengalaman.

Secara khusus, situs Manchester United menulis Bailly sebagai pemain yang memiliki akurasi umpan terbaik, yakni 92 persen.

Daley Blind

Mantan pemain Ajax Amsterdam ini menjadi mimpi buruk bagi mantan timnya. Ia tampil bagus, lugas dan tanpa kompromi agar gawang Manchester United tak kebobolan. Blind menjadi aktor di balik catatan clean sheet Manchester United di laga puncak.

Sepanjang musim ini, Daley Blind menunjukkan kemampuan dan pengalaman. Ia mampu bermain sebagai bek tengah dan bek kiri, dengan kualitas permainan setara.

Antonio Valencia

Pemain berkebangsaan Ekuador ini hanya melakoni sembilan pertandingan dan total 15 partai yang dilalui Manchester United. Namun, faktor tersebut tak mengurangi sumbangsih maksimal sang pemain.

Catatan khusus tercipta pada laga semifinal saat ia menjadi kapten Manchester United kontra Celta Vigo. Selain itu, Valencia berhasil mengemban tugas berat sebagai pemimpin tim saat partai final.

Selain berstatus kapten pada tiga laga terakhir, ia tak melupakan tugasnya sebagai pemain bertahan. Uniknya, Valencia tak mendapat kartu kuning atau kartu merah sepanjang musim ini. Membantu serangan?, tak perlu diragukan lagi.

Ander Herrera

Penampilan hebat sepanjang Liga Europa 2016-2017 berbuah hadiah Pemain Terbaik pada laga final di Stockholm. Pemain asal Spanyol tersebut mampu menjadikan permainan Manchester United lebih seimbang, terutama kala menyerang.

Catatan khusus bagi Herrera terlihat kala ia terus mengurangi statistik kesalahan sendiri. Situs Manchester United menulis, sejak partai perdana, ia sudah terus menunjukkan perbaikan dari sisi membuat kesalahan sendiri.

Henrikh Mkhitaryan

Gelandang berkebangsaan Armenia tersebut mencetak sejarah tersendiri bagi Manchester United. Hal itu terjadi setelah ia mencetak lima gol pada laga away sepanjang musim ini, dan catatan tersebut menjadi yang terbaik sepanjang sejarah kubu Old Trafford.

Penampilan Mkhitaryan sepanjang musim memberi garansi sekaligus bukti penampilan bagus Manchester United, terutama di level Liga Europa. Gol pada laga final menjadi bukti kecepatan dan ketenangan dalam mengambil posisi, serta melihat pergerakan bek lawan.

Paul Pogba

Belum membayar seratus persen status sebagai pemain termahal dunia. Namun, trofi Liga Europa, sudah memberi garansi level Paul Pogba yang sebenarnya.

Ia memberikan seluruh kemampuan di laga final, meski belum maksimal. Satu gol pembuka membuat rekan-rekannya lebih nyaman, sebelum ditambah gol Henrikh Mkhitaryan. Total, Pogba mengoleksi tiga gol sepanjang Liga Europa 2016-2017.

Zlatan Ibrahimovic

Raja yang hilang. Itulah ungkapan beberapa media di Swedia saat laga final berada di Swedia. Ibrahimovic harus absen akibat cedera yang didapat kala bersua Anderlecht. Namun, kontribusi terhadap Manchester United tak terelakkan lagi, menjadi kunci perjalanan Setan Merah.

Ibrahimovic mencetak lima gol di pentas Liga Europa, termasuk tiga gol kontra Saint-Etienne. Selain itu, koleksi empat assist, terutama saat bersua Rostov, menjadi simbol sumbangsih Ibrahimovic terhadap kesuksesan Manchester United.

Source: 7up2

Tidak Akan Ada Acara Nobar Final Liga Champions Juventus vs Real Madrid

Kabar buruk datang dari panitia penyelenggara (panpel) final Liga Champions 2016-2017. Panpel mengumumkan tak ada venua nonton bareng selama pertandingan final Juventus kontra Real Madrid. Artinya, fans yang tak memiliki tiket hanya bisa menonton di cafe, restoran atau hotel.

Seperti dirilis Independent, Jumat (26/5/2017), secara khusus otoritas keamanan Wales melarang acara nonton bareng di tempat terbuka seperti lapangan, taman ataupun stadion. Tak hanya itu, larangan juga berlaku bagi mereka yang berada di luar stadion tanpa tiket.

Tak pelak, kabar tersebut menjadi mimpi buruk bagi fans Juventus dan Real Madrid. Padahal, menonton bersama di layar lebar, sudah menjadi satu di antara ciri khas gelaran final Liga Champions.

Namun, berlatar teror bom yang menerpa Manchester serta penembakan di Mesir, otoritas keamanan Wales meminta UEFA tak menyelenggarakan nobar. Akibatnya, beberapa venue yang sudah direncanakan bakal menggelar nobar, dibongkar panitia dan pihak sponsor.

Satu di antara venue yang dibongkar ada di sekitar Churchill Way, yang berjarak 15 menit dari Millenium Stadium, Cardiff. Panpel mengumumkan, laga Juventus kontra Real Madrid akan dijaga lebih dari 15 ribu petugas keamanan.

Source: 7up2

Wajah-Wajah Baru Hiasi Skuat Timnas Italia, Berikut Daftar Lengkapnya

Italia telah mengumumkan sebuah skuat eksperimental untuk pertandingan persahabatan melawan San Marino pada 31 Mei mendatang.

Bintang Sassuolo yang sedang naik daun Domenico Berardi, pemain muda Juventus Mattia Caldara dan pemain belakang Fiorentina yang berusia 19 tahun Federico Chiesa termasuk di antara 22 pemain yang dipanggil untuk laga persahabatan itu.

Selain itu ada juga nama Emerson Palmieri dari Roma, yang sempat membela timnas Brasil di level usia muda. Palmieri bisa dipanggil memperkuat Italia karena belum tampil secara internasional di level senior.

Gelandang Inter Roberto Gagliardini, duo AC Milan Davide Calabria dan Gianluca Lapadula serta Daniene Baselli dari Torino juga akan bergabung dengan skuat Coverciano pada hari Minggu menjelang dimulainya latihan pada pekan depan.

Tim asuhan Giampiero Ventura akan menghadapi San Marino di Empoli akhir Mei ini sebelum pertandingan persahabatan melawan Uruguay dan kualifikasi Piala Dunia melawan Liechtenstein bulan depan.

Skuat Italia Untuk Menghadapi San Marino

Kiper: Pierluigi Gollini (Atalanta), Simone Scuffet (Udinese)

Pemain Bertahan: Cristiano Biraghi (Pescara), Davide Calabria (Milan), Mattia Caldara (Atalanta), Federico Ceccherini (Crotone), Andrea Conti (Atalanta), Emerson Palmieri dos Santos (Roma), Alex Ferrari (Verona), Gian Marco Ferrari Crotone)

Pemain tengah: Daniele Baselli (Torino), Danilo Cataldi (Genoa), Roberto Gagliardini (Inter), Lorenzo Pellegrini (Sassuolo)

Sayap: Domenico Berardi (Sassuolo), Federico Chiesa (Fiorentina), Matteo Politano (Sassuolo), Simone Verdi (Bologna)

Penyerang: Diego Falcinelli (Crotone), Roberto Inglese (Chievo), Gianluca Lapadula (Milan), Andrea Petagna (Atalanta) (Sumber: Football Italia)

Source: 7up2

Cristiano Ronaldo Dipastikan Tampil Bersama Portugal di Piala Konfederasi 2017

Juara Piala Eropa 2016, Portugal, menghadapi Piala Konfederasi 2017 dengan serius. Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, memanggil seluruh pemain terbaiknya, termasuk Cristiano Ronaldo.

Ronaldo yang baru saja membawa Madrid menjuarai La Liga Spanyol musim ini akan menjadi andalan di lini depan. CR7 diharapkan kembali memperlihatkan performa terbaiknya, seperti ketika turut membantu A Seleccao menjuarai Piala Eropa 2016.

Selain Ronaldo, sejumlah nama tenar juga menghuni skuat timnas Portugal yang akan tampil di Piala Konfederasi, mulai dari Nani, Ricardo Quaresma, Joao Moutinho, Pepe, Bruno Alves, Rui Patricio, Bernardo Silva, dan Andre Gomes.

Akan tetapi, penyerang Bayern Munchen, Renato Sanchez, tak diikutsertakan. Eder yang mencetak gol tunggal kemenangan Portugal atas Prancis dalam laga final Piala Eropa 2016, juga tak masuk dalam 22 nama pemain yang diboyong ke Rusia.

Piala Konfederasi 2017 akan berlangsung dari 17 Juni hingga 2 Juli 2017. Timnas Portugal tergabung di Grup A bersama tim tuan rumah, Rusia, Meksiko, dan Selandia Baru.

Berikut ini adalah daftar pemain timnas Portugal di Piala Konfederasi 2017:

Kiper: Beto (Sporting CP), Jose Sa (FC Porto), Rui Patricio (Sporting CP)

Bek: Bruno Alves (Cagliari), Cedric (Southampton), Eliseu (Benfica), Jose Fonte (West Ham), Luis Neto (Zenit St Petersburg), Nelson Semedo (Benfica), Pepe (Real Madrid), Raphael Guerreiro (Borussia Dortmund)

Gelandang: Adrien Silva (Sporting CP), Andre Gomes (Barcelona), Danilo Pereira (FC Porto), Joao Mario (Inter Milan), Joao Moutinho (AS Monaco), Pizzi (Benfica), William Carvalho (Sporting CP)

Penyerang: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Gelson Martins (Sporting), Nani (Valencia), Ricardo Quaresma (Besiktas).

Source: 7up2

Manchester City Buang Para Pemain Uzur Usia Diatas 30 Tahun

Pelepasan empat senior oleh Manchester City itu merupakan bagian dari rencana manajer Pep Guardiola untuk meremajakan skuadnya untuk musim depan. Para pemain yang akan dilepas itu semuanya berusia di atas 30 tahun.

Keempat pemain tersebut adalah kiper Willy Caballero, gelandang Jesus Navas, bek kiri Glael Clichy, dan bek kanan Bacary Sagna.

Willy Caballero

Kiper nomor dua ini bergabung dengan City pada tahun 2014 lalu dari Malaga. Dia tampil cukup bagus di musim ini setelah dia dipilih jadi kiper pilihan pertama menggantikan Claudio Bravo yang tampil buruk sejak pindah dari Barcelona.

Caballero mencatatkan 27 penampilan musim ini. Ia sempat berharap mendapat kontrak baru dari City ketika kontraknya akan habis pada 30 Juni tahun ini. Namun, harapan itu tak terwujud.

Selama tiga tahun bersama City, penjaga gawang 35 tahun tersebut merasakan satu gelar di kompetisi EFL Cup. “Adalah suatu kehormatan bisa bermain untuk Manchester City. Sejak pertama saya tiba di sini, saya mendapat sambutan dari semua orang dan saya akan selalu berterima kasih pada mereka,” ucap Caballero pada laman resmi klub.

Jesus Navas

Kontrak pemain 31 tahun ini habis pada Juni 2017 ini dan City tak memberikannya kontrak baru. Navas bergabung dengan City sejak 2013 dari Sevilla. Selama bermain di City, pemain 31 tahun tersebut merasakan sejumlah gelar yaitu gelar Premier League dan dua gelar EFL Cup. Kabarnya dia akan kembali ke klub lamanya Sevilla.

“Kebersamaan empat tahun Jesus Navas di Manchester City akan segera berakhir, klub memberikan konfirmasi bahwa ia akan pergi pada musim panas ini,” demikian pernyataan Manchester City.

Gael Clichy

Manchester City memberikan konfirmasi bahwa Gael Clichy akan meninggalkan klub pada akhir musim ini per 30 Juni. Bek asal Prancis ini sebenarnya sudah jauh sebelumnya menyampaikan tak akan bermain bersama City lagi musim depan.

Dia bergabung dengan City dari Arsenal pada tahun 2011 silam. Selama di Etihad Stadium, pemain 31 tahun tersebut pernah menjuarai dua gelar Premier League dan Piala Liga.

“Enam tahun di City adalah tahun yang spesial bagi saya. Menjuarai empat trofi dan membantu membangun klub ini menjadi salah satu tim top di Inggris adalah perjalanan luar biasa yang membuat saya bangga,” ujar Clichy.

Bacary Sagna

Bek asal Prancis ini menjadi pemain keempat yang diumumkan Jumat (26/5) ini akan meninggalkan City pada akhir musim, setelah sebelumnya City mengumumkan kepergian Jesus Navas, Willy Caballero dan Gael Clichy.

Sagna gabung dengan City dari Arsenal pada tahun 2014 lalu. Selama tiga tahun membela City, bek kanan 34 tahun tersebut merasakan satu gelar EFL Cup pada 2016.

“Saya menikmati setiap momen yang saya jalani di City dan akan mengenang kembali ketika saya di City,” ucap Sagna pada laman resmi klub. “Saya ingin mengucapkan terima kasih pada para staf, pemain dan fans yang membuat tiga tahun begitu terkenang.”

Source: 7up2

Deretan Bintang Bola yang Bakal Jadi Bagian El Clasico Musim Depan

Persaingan sengit antara Real Madrid dan Barcelona membuat El Clasico menjadi salah satu laga yang paling dinanti di dunia sepak bola. Salah satu sorotan utama dari beberapa tahun terakhir ini adalah pertarungan antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tapi bagaimana musim depan?

Sudah jelas kalau baik Ronaldo dan Messi memang tampil mengesankan dengan seragamnya masing-masing. Keduanya merupakan pemain terbaik di planet ini pada generasinya.

Akan tetapi, sadar atau tidak, keduanya mulai termakan usia. Jelas, Madrid maupun Barcelona bakal mencari bintang baru untuk masa depan. Musim panas nanti, diprediksi bakal ada bintang-bintang datang ke kedua klub itu.

Sejumlah nama beken memang menghiasi pemberitaan. Mereka kabarnya bakal segera direkrut oleh Madrid atau Barcelona pada musim panas nanti.

Lantas, siapa saja pemain yang bakal jadi bagian El Clasico musim depan? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

1. David De Gea

“David De Gea ke Real Madrid” adalah tajuk utama yang telah menghiasi pemberitaan media beberapa musim terakhir. Kiper Manchester United tersebut telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Spanyol sejak 2015 dan tampaknya akan terwujud musim panas ini.

De Gea hampir menyelesaikan peralihannya ke Madrid pada musim panas 2015. Namun, kegagalan untuk menyerahkan dokumen yang dibutuhkan tepat waktu menggagalkannya. Kini, kiper nomor satu United siap melaju ke Spanyol untuk menggantikan peran Keylor Navas di bawah mistar gawang.

Kiper Spanyol ini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik, tapi acap diremehkan di Manchester United. Kiper sekaliber De Gea juga tak pantas hanya memperebutkan posisi empat besar tiap musimnya. Di Madrid, dia akan berebut menjadi jawara.

2. Dele Alli

Bintang Tottenham ini mungkin saja bakal berseragam Barcelona untuk El Clasico berikutnya. Alli telah melakukan pembicaraan dengan Real Madrid dan Barcelona. Namun, keinginan gelandang 21 tahun untuk bermain bersama Lionel Messi dilaporkan telah meningkatkan peluang Barca untuk pemain muda sensasional itu.

Alli memang menjadi sorotan sebagai gelandang paling berbakat di Inggris. Setelah memenangkan PFA Young Player of the Year dua kali berturut-turut, Alli bisa meraih penghargaan lain yang lebih bergengsi di Spanyol.

Barcelona mungkin jadi klub favorit karena kegemaran Alli terhadap La Pulga. Namun, jika Los Blancos sudah mengeluarkan pundi-pundi uangnya, mungkin tidak lama bagi Spurs untuk mencairkan Alli seperti yang mereka lakukan sebelumnya dalam kasus Gareth Bale.

3. Eden Hazard

Sebuah nama yang nampaknya dihubungkan dengan Real Madrid sejak lama harus adalah Eden Hazard. Bintang Chelsea itu dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan Los Blancos. Dia digadang-gadang menjadi pengganti sempurna James Rodriguez yang akan ke Manchester United.

Hazard telah menjadi bagian penting dari line up Conte musim ini. Dia membantu Antonio Conte mengantongi gelar di musim pertamanya.

Jika Hazard menjadi ‘Galactico’, Real Madrid bisa dibilang memiliki barisan penyerang paling ditakuti dan menyerang di dunia sepak bola dengan berduet bersama Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo. Menarik memang menantikan masa depan Hazard.

4. Philippe Coutinho

Berbicara tentang trio penyerang tangguh Los Blancos, tampaknya Barcelona memiliki trik tersendiri. Kedatangan Philippe Coutinho bisa menyaingi berisiknya tim ibu kota.

Maestro Liverpool itu telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Camp Nou sepanjang musim ini. Meski sudah menandatangani kontrak baru dengan The Reds pada bulan Januari, Coutinho masih terhubung dengan raksasa Spanyol tersebut.

Liverpool nomor 10 itu telah berada di radar Barcelona untuk beberapa waktu terakhir dan tak dapat disangkal salah satu target utama untuk musim panas. Barcelona membutuhkan sosok Coutinhi untuk menggantikan Andres Iniesta yang selama ini jadi motor serangan.

5. Kylian Mbappe

Anak ajaib berusia 18 tahun asal Prancis ini telah menarik perhatian Eropa berkat penampilan gemilangnya bersama AS Monaco. Dianggap sebagai salah satu target terpanas di dunia sepakbola saat ini, Kylian Mbappe diisukan bakal merapat ke Real Madrid.

Florentino Perez tampaknya paham kalau Mbappe hanya ingin bermain di Madrid bersama idolanya, Cristiano Ronaldo. Dia tak segan untuk keluarkan uang sebesar 100 juta euro untuk datangkan striker muda tersebut.

Andai benar datang ke Madrid, maka El Clasico bakal dihiasi sejumlah nama besar. Mulai dari Messi, Ronaldo, Bale, Neymar, Suarez, Ramos dan lima superstar yang disebutkan dalam daftar, El Clasico tidak akan kalah dari pertarungan legendaris antara dua klub paling ditakuti di dunia.

Source: 7up2

Pemain Baru The Reds Liverpool Akan Segera Tiba di Anfield, Siapa?

Liverpool kemungkinan sudah berhasil menggaet para pemain incarannya musim panas ini berdasarkan jawaban Jurgen Klopp di Australia, Rabu (24/05).

Sejak Januari kemarin, Liverpool dikait-kaitkan dengan banyak pemain. Pasalnya saat itu The Reds sempat mengalami krisis pemain.

Para pemain inti berhalangan tampil dan ada juga yang cedera. Sayangnya para pemain pelapis tidak bisa tampil memenuhi ekspektasi. Seiring mendekati akhir musim dan dibukanya bursa transfer, makin banyak pemain yang dikait-kaitkan dengan klub Merseyside tersebut.

Sejauh ini, tidak ada pemain yang dikabarkan sudah berhasil direkrut atau ada negosiasi transfer yang berhasil mereka lakukan. Akan tetapi, Klopp mengisyaratkan bahwa klubnya mungkin sudah berhasil mendapat pemain incarannya.

Hal tersebut terungkap setelah Liverpool bermain lawan Sydney FC di ANZ Stadium. Saat itu Klopp ditanya kapan para pemain baru The Reds akan tiba di Anfield.

“Saya berharap besok tapi sayangnya itu benar-benar tidak mungkin. Skenario terbaik adalah Anda memiliki mereka sejak awal musim pra-musim tapi saya tidak yakin apakah itu akan terjadi saat ini,” ujar Klopp pada situs resmi The Reds.

“Ini berbeda dengan semua pemain yang berbeda sehingga kita akan lihat saja nanti,” sambungnya.

Namun demikian, jika para pemain incarannya tidak datang tepat di waktu yang diinginkannya, Klopp mengaku tidak akan kecewa.

“Itu bukan masalah besar karena kita semua tahu jika mereka fit dan sehat kita memiliki skuad yang sangat kuat dan itu berarti kita bisa memulai dengan skuat ini. Tapi itu tidak berarti bahwa saya lebih memilih ini, saya akan senang memilikinya sesegera mungkin tapi kami akan melihatnya nanti,” tutupnya.

Source: 7up2

Piala Dunia 2018 Rusia Sudah Siap Digelar

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa dia puas dengan persiapan Rusia menjelang penyelenggaraan Piala Konfederasi pada Juni dan Piala Dunia 2018.

“Saya selalu yakin bahwa Rusia akan memenuhi semua kewajibannya — sekarang kita dapat melihat fakta konkretnya,” katanya pada Selasa (23/5) di kota selatan Krasnodar dalam pernyataan yang diterjemahkan dalam Bahasa Rusia yang dikutip kantor berita RIA Novosti.

“Sebagai presiden FIFA — dan yang lebih penting sebagai penggemar sepak bola, saya bisa mengundang seluruh dunia datang ke Rusia untuk menyaksikan laga Piala Konfederasi dan Piala Dunia dan melihat negara yang indah ini,” katanya setelah mengunjungi tempat pembangunan arena Piala Dunia di Krasnodar.

Sementara itu, Putin meyakinkan Infantino bahwa Rusia akan berusaha memastikan pembangunan fasilitas Piala Konfederasi dan Piala Dunia rampung tepat waktu.

“Kami akan melakukan semua yang memungkinkan untuk memastikan arena dan kondisi untuk tinggal di Rusia dan segala sesuau yang berkenaan dengan pelayanan kepada sejumlah besar suporter, pemirsa dan atlet dilakukan sebaik mungkin,” kata Putin sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Source: 7up2