Striker muda Juventus Paulo Dybala telah memicu rumor transfer ke Barcelona FC setelah dia diketahui berkunjung ke Kota Barcelona pekan ini.

Media Spanyol Sport melaporkan bahwa penyerang asal Argentina itu terlihat berjalan-jalan di Kota Barcelona Selasa (23/5) kemarin. Kedatangannya ke kota itu memunculkan spekulasi kalau dia ingin melakukan negosiasi dengan Blaugrana.

Dybala memang sudah lama dikaitkan dengan Barca, terutama setelah sang mega bintang Lionel Messi merekomendasikan kepada klub agar membeli yuniornya di timnas Argentina itu.

Namun, mereka yang dekat dengan Dybala menegaskan bahwa pemain muda itu hanya berada di Barcelona untuk istirahat sejenak, setelah Juventus memastikan diri tampil sebagai juara Serie A pekan lalu. Dia juga datang pesiar ke Barcelona bersama rekan setimnya, yang juga mantan pemain Barca, Daniel Alves.

Sementara media Italia La Stampa memberitakan bahwa Juventus siap meluncurkan tawaran untuk penyerang Bayern Munchen Douglas Costa. Penyerang asal Brasil itu dikabarkan tak betah lagi di Allianz Arena karena sulit mendapatkan posisi reguler.

Diklaim La Stampa, Juve sedang mempersiapkan tawaran sebesar 25 juta euro untuk transfer Douglas Costa. Tak cuma itu, Bianconeri juga mempertimbangkan perekrutan pemain Bayern lainnya, yaitu Renato Sanches, yang sama seperti Douglas Costa, masih sulit menembus tim pertama skuad asuhan pelatih Carlo Ancelotti.

Perekrutan Douglas Costa disebut-sebut sebagai langkah antisipasi Juventus untuk menghadapi kemungkinan hengkangnya Paulo Dybala ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.

“Sekarang ada sikap baru terhadap Juve: begitu banyak pemain sepakbola yang bersedia datang dan ingin bermain dengan kami,” ungkap GM Juve, Beppe Marotta.

Source: 7up2

Real Madrid dikabarkan bakal mengorbankan salah satu dari trio Bale, Benzema dan Cristiano (BBC) demi mendapatkan wonderkid AS Monaco, Kylian Mbappe. Seperti dilansir The Express, Real Madrid butuhkan dana besar untuk boyong Mbappe.

Diperkirakan, Mbappe akan dilepas Monaco dengan transfer 110 juta euro atau Rp 1,6 triliun. Selain untuk pemasukan, Madrid juga tentu wajib mematuhi Financial Fair Play sesuai aturan UEFA dan FIFA.

Dimana, pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pemasukan klub dalam bursa transfer pemain. Sebelumnya, Mbappe sudah memberi syarat kepada Real Madrid.

Dia setuju pindah jika diberi jaminan terus bermain. Jika salah satu dari trio BBC dilepas, posisi starter akan kosong karena ditinggal satu pemain.

Mbappe memang menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Klub-klub besar seperti Real Madrid memburu tanda tangannya untuk musim depan. Dia sukses membantu AS Monaco menggamit trofi Ligue 1 sekaligus lolos ke semifinal Liga Champions.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Mbappe meyakinkan peminatnya jika dia butuh jam terbang. Dia ogah ‘mati’ pelan-pelan karena bakat istimewanya tak terpakai gara-gara pindah klub.

“Saya ada di usia dimana saya butuh main dan mungkin itu fokus utama saya tahun ini. Saya bukan pemain berusia 30 tahun. Saya harus main,” ujarnya.

Source: 7up2

Keberadaan Massimiliano Allegri di Juventus menjadi warna tersendiri bagi tim raksasa Italia tersebut. Bagaimana tidak, mantan juru taktik AC Milan itu harus melanjutkan kesuksesan yang telah dibangun oleh Antonio Conte.

Sebelumnya, Conte membangun mental Gianluigi Buffon dan kawan-kawan pada musim 2010-2011. Hasilnya tiga Scudetto di bawa ke J-Stadium dalam tiga musim beruntun.

Sayang, memasuki musim 2014-2015 pelatih yang kini menangani Chelsea itu memilih hengkang. Alhasil, Juve menunjuk Allegri sebagai pengganti Conte, pilihan tersebut terbukti tepat.

Allegri berhasil membawa tujuh trofi di antaranya tiga Scudetto, tiga Coppa Italia dan satu Super Coppa Italia. Kesuksesan tersebut dipuji oleh salah satu legenda Juve yakni Gianluca Vialli. Ia menilai pelatih berusia 49 tahun itu melakukan tugas dengan baik dan mengubah tim tetap menjadi lapar akan gelar juara.   

“Allegri memiliki tugas yang rumit saat masuk menggantikan Conte. Ia bisa menganalisis situasi dengan baik. Dia mengelola tim dengan cara yang fantastis,” ujar Vialli mengutip dari La Stampa

“Mereka selalu lapar seperti sebelumnya, seakan belum pernah memenangkan gelar apa pun,”pungkasnya.

Source: 7up2

Direktur Sport Barcelona Robert Fernandez siap bekerja sama dengan pelatih baru Barcelona, yang kemungkinan besar adalah Ernesto Valverde, dalam perombakan skuad Barca di musim panas ini.

Valverde akan mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi dari klub Athletic Bilbao pada Rabu (24/5) ini. Selanjutnya dia akan diumumkan sebagai pelatih Barcelona yang baru pada Senin (29/5) mendatang.

Menurut laporan Diario Gol, Valverde dan Robert Fernandez siap berdiskusi untuk membahas rencana skuad Barcelona untuk musim depan. Dipastikan akan ada sejumlah perubahan yang kini sedang mereka rencanakan.

Disebutkan bahwa sedikitnya ada lima pemain yang akan dijual di bursa transfer musim panas ini. Para pemain itu adalah Rafinha, Lucas Digne, Jeremy Mathieu, Arda Turan dan Paco Alcacer.

Tak cuma itu. Barcelona bahkan siap menjual Neymar pada bursa transfer musim panas ini jika ada tawaran yang cocok. Dilansir Diario Gol, pertimbangan dewan direksi Barcelona untuk melepas pemain asal Brasil ini secepatnya adalah karena khawatir dengan gaya hidupnya yang membuat performanya terus menurun belakangan ini.

Tapi ada syarat yang diminta oleh Barcelona terkait rencana penjualan asetnya yang paling berharga itu. Blaugrana hanya akan melepas Neymar jika klub peminat bersedia menebus klausul pelepasan kontraknya yang sebesar 170 juta poundsterling atau setara Rp 2,94 Triliun.

Selanjutnya, dana dari hasil penjualan para pemain tadi akan digunakan oleh Barca untuk membeli beberapa pemain yang jadi incaran utama mereka, seperti bek Arsenal Hector Bellerin, striker Juventus Paulo Dybala, dan gelandang PSG Marco Verratti.

Source: 7up2

Presiden Torino, Urbano Cairo mengaku siap melepas penyerang andalannya Andrea Belotti ke Chelsea. Namun, hal itu hanya bisa terjadi jika The Blues membayar klausul rilis Belotti, yakni 100 juta euro atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Belotti tampil gemilang musim ini. Pemain berusia 23 tahun itu melesakkan 25 gol, hanya dalam 29 pertandingan Serie A. Sang pemain langsung menjadi primadona klub-klub besar.

Satu di antara yang berminat adalah Chelsea. The Blues butuh striker baru guna mengantisipasi kepindahan Diego Costa ke Liga Super China. “Kami memiliki kontrak dengan Belotti sampai 2021 dan saya tidak berpikir ada tim yang akan datang dan membayar klausul tersebut,” kata Cairo seperti dilansir Football Italia.

Chelsea tergolong agresif menuju bursa transfer musim panas 2017. Selain Belotti, beberapa nama menjadi incaran Chelsea, seperti Romelu Lukaku, Alvaro Morata sampai gelandang AS Monaco, Tiemoue Bakayoko

Source: 7up2

Bek Real Madrid, Pepe, masih menunggu tawaran kontrak baru dari manajemen klub, meski Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan, tertarik mendapatkan jasanya.

“Kami memiliki final Liga Champions yang bakal segera bergulir. Sangat tidak sopan untuk membicarakan mengenai masa depan saya dalam periode ini. Sekarang, Real Madrid memiliki banyak hal yang lebih penting untuk dipikirkan,” kata Pepe.

“Saya akan menunggu sampai detik terakhir untuk melihat apa yang akan terjadi (soal masa depan). Hati saya akan selalu menjadi Madridista. Selama ini, saya bekerja keras hanya untuk mencapai tujuan Real Madrid,” tutur Pepe.

Kontrak Pepe akan segera berakhir pada akhir musim 2016-2017. Namun, hingga saat ini pemain berdarah Portugal itu masih belum menemui titik terang soal masa depannya di Real Madrid.

Menurut pemberitaan media-media Spanyol, Pepe telah mendapat tawaran perpanjangan kontrak berdurasi semusim. Akan tetapi, yang bersangkutan menolak tawaran tersebut karena mengharapkan kesepakatan selama dua musim.

Situasi yang dialami Pepe di Real Madrid saat ini, membuat Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan, saling bersaing untuk mengamankan tanda tangannya. Ketiga klub itu diberitakan siap memberi tawaran gaji menggiurkan kepada bek 34 tahun tersebut.

Source: 7up2

Real Madrid mengeluarkan dana fantastis untuk pemain yang baru berusia 16 tahun. Los Blancos telah merampungkan proses transfer Vinicius Junior dari klub Brasil, Flamengo.

Seperti dilansir Soccerway, Vinicius resmi menjadi pemain Madrid mulai Juli 2018. Namun, sesuai regulasi, dia baru bisa bergabung dengan Los Blancos saat usianya menginjak 18 tahun.

Madrid diyakini masih membiarkan Vinicius bermain di Flamengo, hingga Juli 2019, saat usianya 18 tahun. Yang mencengangkan, Madrid rela membayar €45 juta atau setara Rp670 miliar.

Tentunya bukan tanpa alasan Madrid menggaet Vinicius. Pemain asal Brasil ini mencetak 17 gol saat membawa negaranya menjuarai Kejuaraan Amerika Selatan U-17, Maret 2017 lalu.

Vinicius mulai menarik perhatian Madrid saat melakoni debut di tim utama Flamengo melawan Atletico Mineiro, Mei 2017. Laga berkesudahan imbang 1-1.

Pemain 16 tahun ini baru saja menandatangani kontrak baru bersama Flamengo, pekan lalu. Ini membuat gajinya naik dan menaikkan klausul pembebasannya dari €30 juta menjadi €45 juta.

Madrid diyakini sengaja menjalin kesepakatan lebih awal, agar tak disalip oleh tim Eropa lainnya. Mereka tak ingin kejadian saat Barcelona menggaet Neymar dari Santos kembali terulang.

Source: 7up2

Tiap tahun, liga-liga sepak bola di seluruh dunia, termasuk Serie A, selalu kedatangan pemain-pemain anyar. Mereka tentu saja direkrut atas dasar ketertarikan, dan tak jarang klub harus menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkannya.

Untuk menunjukkan kelayakannya, para pemain anyar tersebut biasanya akan berusaha tampil maksimal. Mereka harus mampu bersaing dengan para pemain lama untuk mendapatkan tempat utama, sekaligus beradaptasi dengan klub baru di Serie A.

Jika gagal, sangat besar kemungkinan mereka bakal hanya menghuni bangku cadangan dan menjadi perekrutan yang sia-sia. Itulah kenapa tak selalu pemain anyar sukses dengan klub barunya.

Di Serie A Italia, ada sejumlah pemain anyar yang gagal bersinar di musim 2016/2017 ini.

1. Gabriel Barbosa

Salah satu kabar perekrutan paling menghebohkan di bursa transfer musim panas 2016 lalu adalah ketika Inter Milan mendatangkan Gabriel Barbosa dari Santos seharga 29,5 juta euro atau setara Rp 412 miliar.

Namun hasil yang terjadi justru jauh panggang dari api. Penyerang berusia 20 tahun itu kalah bersaing dengan Mauro Icardi dan cuma menjadi penghuni setia bangku cadangan Inter Milan. Sepanjang musim ini, ia hanya tampil 10 kali dan itu pun di menit-menit akhir laga. Dengan kondisi tersebut, Gabriel hanya mampu menyumbang satu gol bagi Inter.

Menurut rumor yang berkembang, penyerang yang dijuluki Gabigol itu akan dipinjamkan ke Sevilla musim depan. Ia akan mengikuti jejak Stevan Jovetic yang lebih dahulu dibuang ke klub Spanyol tersebut.

2. Joao Mario

Inter Milan memang dikenal royal dalam urusan belanja pemain, tapi gagal memanfaatkannya. Ya, selain Gabriel Barbosa, musim panas 2016 lalu, I Nerazzuri juga membeli Joao Mario dengan harga mahal, yakni 40 juta euro atau setara Rp 564 miliar. Mario langsung diikat kontrak selama lima tahun, hingga Juni 2021.

Inter terkagum pada Mario usai tampil gemilang dalam membantu Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 di Prancis. Namun sayang, mantan pemain Sporting CP itu gagal memenuhi ekspektasi para petinggi klub dan fans Inter.

Belakangan, Mario dirumorkan bakal dijual pada bursa musim panas mendatang. Meski demikian, ia mengaku ingin bertahan di San Siro.

“Saya tahu klub membuat investasi penting dalam membawa saya kemari. Soal rumor itu? Saya rasa pemain tak akan terganggu. Klub yang akan membahas hal itu,” kata Mario.

3. Marco Pjaca

Sekilas, tampaknya semua pemain yang dibeli Juventus sukses tampil bersinar. Namun kenyataannya tak semua demikian. Marco Pjaca adalah salah satunya. Dibeli dari Dinamo Zagreb seharga 23 juta euro (Rp 324 miliar) pada bursa musim panas 2016 lalu, pemain internasional Kroasia itu masih kalah bersaing dengan gelandang-gelandang Juventus lainnya.

Sialnya lagi bagi Pjaca dan Juventus, kondisi tersebut masih harus diperparah dengan cedera ligamen yang menghantam sang pemain kala membela negaranya dalam laga persahabatan melawan Estonia, 28 Maret 2017. Cedera tersebut memaksa pemain berusia 22 tahun itu menepi dari lapangan selama minimal enam bulan.

Dengan harga yang tak murah, Pjaca hanya menyumbang 3 gol dan 1 assist dalam 22 penampilan sepanjang musim perdananya ini.

Source: 7up2

Tak disangsikan lagi ketertarikan Barcelona kepada bintang Liverpool asal Brasil, Philippe Coutinho. Armada The Catalans sudah berkali-kali mendekati pemain berusia 24 tahun ini. Coutinho diyakini Barcelona bisa menjadi suksesor Andres Iniesta dan Xavi Hernandez kelak.

Coutinho memang menjadi bagian penting permainan The Anfield Gang dalam lima tahun terakhir. Posisinya dalam tim reguler senantiasa terjaga sekalipun tampuk manajer berpindah dari Brendan Rodgers hingga Juergen Klopp.

Musim ini, Coutinho sukses mencetak 13 gol dalam 31 penampilannya di ajang Premier League. Tak hanya itu, Coutinho juga ikut mengantar Liverpool mengakhiri musim di posisi empat besar, yang berarti masuk dalam zona Liga Champions.

Namun, Coutinho masih tetap jadi buruan utama Barcelona. Legenda hidup Barcelona dan Brasil, Ronaldinho, dan Neymar, sudah berkali-kali membujuknya untuk mau menerima pinangan Barcelona.

Sayangnya, mantan pemain Inter Milan ini masih menjaga loyalitas untuk Liverpool. Menurutnya, jika ia tetap loyal bersama Liverpool banyak orang yang akan menghormatinya. Ia merasa, jika bertahan di Liverpool akan menjadi pemain yang lebih dihargai daripada di beberapa klub elite lainnya.

“(Jika Anda) bertahan di sini, mereka akan membangun patung (Anda) untuk menghormarti Anda. Pergi ke tempat lain, Barcelona, Bayern Munich, Real Madrid, dan Anda akan menjadi pemain biasa saja. Di sini, Anda bisa menjadi sesuatu yang lebih,” ujar Coutinho kepada ESPN Brazil.

Total 42 gol dalam 182 pertandingan di semua ajang adalah bukti kualitas Coutinho selama lima musim membela panji Merseyside Merah.

Source: 7up2

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap dua pemain asing Michael Essien dan Cartlon Cole. Dia menilai performa kedua pemain tersebut jauh dari harapan.

Terutama, paling disoroti yakni kondisi fisik Cartlon Cole yang tak kunjung membaik. Padahal, kehadiran eks pemain West Ham United ini diharapkan bisa menambah daya dobrak di lini depan.

Sebagai catatan, dari tujuh pertandingan Cartlon Cole hanya mencatatatkan tiga penampilan ketika melawan Arema FC, PS TNI dan Persipura.

Manajer berusia 68 tahun ini mengancam jika tak menunjukkan kemajuan yang baik. Tak menutup kemungkinan di putaran kedua pihaknya bakal mendepak Cartlon Cole.

“Kita terus terang dua pemain ini tidak puas apalagi yang namanya Cole, tidak akan dimainkan lagi. Alasannya pemain ini ada cedera (bawaan),” kata Umuh.

Pasca hasil imbang melawan Borneo FC pekan lalu, situasi ruang ganti Persib dikabarkan kurang kondusif. Hal itu menjadi masalah dalam menatap laga-laga berikutnya.

“Saya ingin tim ini kembali kondusif harus. Harus evaluasi di putaran kedua kalau terus begini, Cole kelihatan tidak akan ada peningkatan, kalau Essien 50:50,” terangnya.

“Awalnya ini tim sudah kompak padahal. Saya tidak mau tim ini tidak kondusif karena beberapa pemain,” lanjut dia.

Source: 7up2