3 Kenyataan Pahit yang Dirasakan Real Madrid Sepanjang Tahun 2016

Real Madrid menutup tahun 2016 dengan prestasi gemilang. Real Madrid mampu menjadi jawara Piala Dunia Antarklub 2016. Namun, di tengah prestasi, Real Madrid merasakan beberapa nasib tak enak sepanjang tahun ini.

Pada 2016, Real Madrid mampu meraih tiga trofi, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Skuat Zinedine Zidane belum terkalahkan dalam 53 pertandingan beruntun di semua kompetisi. Alhasil, sebagian kalangan menilai Real Madrid adalah tim tersukses pada tahun ini.

Meski memiliki pencapaian gemilang, Real Madrid tetap mengalami momen pahit. Mereka beberapa kali sempat terlibat persoalan seperti saga tranfer pemain hingga gagal menjadi juara. Berikut 3 kenyataan pahit yang dirasakan Real Madrid sepanjang tahun 2016.

1. Sanksi Transfer
FIFA memberi hukuman kepada Real Madrid berupa larangan terlibat dalam dua periode bursa transfer pada Januari 2016. Tindakan itu terjadi setelah Real Madrid tidak mematuhi aturan yang ada, ketika merekrut pemain di bawah 18 tahun pada periode 2007 hingga 2014.

Walhasil, Real Madrid tidak bisa membeli pemain pada bursa transfer musim dingin dan musim panas 2017. Tidak hanya itu, FIFA juga menghukum denda sebesar 360 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp 4,71 miliar

Dalam regulasinya, FIFA menetapkan tiga syarat terkait persoalan ini. Satu di antaranya adalah pemain di bawah 18 tahun bisa bermain di klub luar negerinya, jika orang tua yang bersangkutan pindah domisili untuk alasan non-sepakbola.

Berkaca dari hal itu, Real Madrid merasa tidak bersalah dan mencoba melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Banding diterima dan CAS resmi mengurangi setengah masa hukuman klub asuhan Zinedine Zidane tersebut.

2. Gagal Juara La Liga
Real Madrid menjalani start buruk pada kompetisi La Liga musim 2015-2016. Dari total 15 laga awal, Cristiano Ronaldo dkk menelan tiga kekalahan dan tiga hasil imbang.

Performa tersebut membuat mereka berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan 37 poin, per 3 Januari 2016. Mereka tertinggal lima angka dari Barcelona yang berada di tempat teratas.

Real Madrid sempat bangkit saat menang 1-0 dari Atletico Madrid (27/2/2016). Mereka terus meraih kemenangan termasuk ketika mengalahkan Barcelona 2-1 di Stadion Camp Nou (2/4/2016).

Sayang, pada akhirnya Barcelona berhak atas trofi La Liga musim 2015-2016. Tercatat, Real Madrid hanya berselisih satu poin dari Barcelona di klasemen akhir.

3. Saga transfer Andre Gomes
Sejak Piala Eropa 2016 berakhir, Andre Gomes santer diberitakan akan segera merapat ke Santiago Bernabeu. Ketika itu, media-media Eropa menyebut jika sang pemain sudah menjalani kesepakatan verbal dengan Real Madrid.

Kabarnya, Real Madrid telah menyiapkan dana 50 juta euro. Secara mengejutkan justru Barcelona yang mendapatkan tanda tangan pemain Portugal tersebut.

Valencia menerima tawaran Barcelona untuk Andre Gomes sebesar 55 juta euro. Dalam kesepakatannya, Valencia menerima 35 juta euro di awal, lalu sisanya akan dilunasi jika sang pemain tampil sesuai harapan pada musim ini.

Media-media Spanyol menilai, Andre Gomes mengambil keputusan itu karena ingin satu tim dengan Lionel Messi dan Andres Iniesta. Kabarnya, dia mengagumi dua sosok tersebut dan ingin menyerap ilmu dari mereka.

Sebagai catatan, Andre Gomes mengemas 19 penampilan di semua kompetisi bersama Barcelona musim ini. Dia telah mengoleksi satu assist.

Source: 7up2

Permintaan maaf, untuk posting ini komentar ditutup