Bek Juventus, Mehdi Benatia Jadi Korban Rasis Saat Wawancara di TV

Bek Juventus, Medhi Benatia, menerima perlakuan rasial ketika tengah menjalani sesi wawancara, beberapa jam usai laga melawan Torino, Minggu 7 Mei 2017. Dalam pertandingan tersebut, Juventus ditahan imbang Torino 1-1.

Saat wawancara, Benatia mendengar perkataan yang tidak pantas untuknya. Ia kemudian mengakhiri sesi wawancara tersebut

“Apa yang orang bodoh itu katakan?” kata bek berusia 30 tahun tersebut sebelum mengakhiri wawancara.

Stasiun swasta televisi Italia, RAI, yang menyiarkan wawancara tersebut kemudian segera meminta meminta maaf. Dilansir dari Football-Italia, mereka kemudian berjanji akan mencari tahu siapa yang berkomentar tidak pantas tersebut. Sayangnya, RAI hingga kini belum melansir pernyataan rasis yang didengar Benatia.

“RAI turut bersedih dengan episode rasisme yang melibatkan pemain Juventus selama siaran wawancara sepakbola,” tulis RAI dalam pernyataan resminya.

Juventus juga menyesalkan insiden tersebut. Bianconeri pun meminta supaya stasiun televisi itu melakukan penyelidikan.

“Setelah penghinaan terhadap Medhi Benatia yang didengar melalui earphone ketika wawancara sepakbola, Juventus Football Club merasa prihatin dan berharap ada penyelesaian. RAI juga harus menjelaskan apa yang terjadi,” tulis Juventus.

Sementara itu, sepekan sebelumnya, gelandang Pescara, Sulley Muntari, juga menerima tindakan rasial. Tindakan itu terjadi ketika Pescara bertemu Cagliari.

Source: 7up2

Permintaan maaf, untuk posting ini komentar ditutup