Berdasar Hasil Studi, Klub Inggris Tidak Percaya Kemampuan Pemain Lokal

Mengapa Timnas Inggris selalu terseok-seok setiap kali bermain di liga internasional seperti Piala Eropa atau Piala Dunia?

Jawabannya adalah kompetisi domestik Inggris seperti Premier League, Piala FA dan sebagainya tidak memberikan waktu yang banyak bagi pemain Inggris untuk merumput. Inggris tidak melihat kompetisi domestik sebagai ajang mengasah kemampuan pemain pribumi.

Ini fakta hasil sebuah studi terkini yang dilakukan The CIES Football observatory. Lembaga itu menemukan data yang miris bahwa para pemain Inggris saat ini berjuang ekstra keras agar bisa diturunkan penuh waktu dalam sebuah pertandingan.

Hal ini sangat berbeda dengan kebijakan di Spanyol dan Prancis, dimana mereka lebih mengutamakan pemain sendiri ketimbang pemain asing.

The CIES Football observatory dalam studi kali ini mengkalkulasi berapa persen pemain domestik bermain dalam sebuah pertandingan sejak musim ini dimulai.

Hasilnya, para pemain Inggris sangat sedikit diturunkan bermain di liganya sendiri. Misalnya di Klub Watford ( hanya 9% waktu diberikan kepada pemain Inggris), Chelsea (16 %), Man City (17%) dan and Arsenal (23%).

Saat pertandingan melawan klub kecil Malta dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, walau dimenangkan Inggris 2-0, terlihat sekali perbedaan kualitas dengan pemain Malta yang sangat menghargai pemainnya sendiri.

Hanya empat klub di Liga Primer yang memberikan kesempatan lebih dari 50 persen kepada pemain Inggris untuk bermain yakni Everton, Crystal Palace, Burnley dan Bournemouth.

Di Spanyol, sebagai perbandingan, pemain pribumi diberi kesempatan bermain paling sedikit 50% dan itu sama untuk 11 klub. Sementara di Liga 1 Prancis, terutama di tiga klub yakni Nantes, Monaco, Paris Saint-Germain , justru memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pemain pribumi untuk bermain.

Di Inggris, empat klub besar seperti Man City (hanya memberi kesempatan 17 % saja kepada pemai Inggris untuk bermain), Tottenham (28%), Arsenal (23 %) dan Liverpool (37 %).

Sementara Real Madrid dan Barcelona justru mengutamakan pemain Spanyol (41 persen). the El Clasico justru lebih besar lagi prosentase kesempatan untuk pemain domestik.

Di level negara, Jerman dan Italia justru mendorong pemain domestik untuk bermain lebih lama dan Inggris yang paling rendah.

Tujuh klub Bundesliga misalnya memainkan pemain Jerman sekitar 50 persen dan di Italia, delapan klub semuanya menggunakan pemain Italia.
Berikut Persentase Bermain Pemain Inggris di Premier League
Rangking Team Persentase
1. Bournemouth 81%
2. Burnley 62%
3. Crystal Palace 53%
4. Everton 52%
5. Middlesbrough 46%
6. Leicester City 45%
7. Hull City 39%
8. West Brom 38%
9. Liverpool 37%
10. Southampton 34%
11. Sunderland 33%
12. Tottenham 28%
13. Swansea 26%
14. Man Utd 26%
15. Stoke 25%
16. West Ham 24%
17. Arsenal 23%
18. Man City 17%
19. Chelsea 16%
20. Watford 9%

Source: 7up2

Permintaan maaf, untuk posting ini komentar ditutup