ItalAtalanta Tulang Punggung dan Masa Depan Timnas Italia

Sebutan ItalMilan sedang populer dalam sebulan terakhir seiring menanjaknya performa AC Milan di Serie A dengan mengandalkan pemain-pemain asli Italia.

Hanya, bicara peluang menjadi tulang punggung tim nasional Italia di Piala Dunia 2018 atau 2022, ternyata bukan ItalMilan yang mencuat, melainkan ItalAtalanta.

Hal itu terlihat dalam pemusatan latihan khusus yang digelar pelatih Italia, Giampiero Ventura, di Coverciano antara Senin (21/11/2016) hingga Rabu.

Dari 22 pemain yang dipanggil, tujuh orang berasal dari Atalanta. Atalanta mengirim paling banyak pemain. Klub yang satu ini juga sedang meroket di Serie A dengan selalu menang dalam lima partai terakhir. Milan sendiri hanya diwakili dua pemain.

Mayoritas pemain yang dipanggil Ventura untuk pemusatan latihan khusus kemarin masih berusia di bawah 23 tahun. Mereka berpotensi akan berada di puncak penampilan pada 2018 atau 2022.

Jadi, boleh dianggap masa depan Italia adalah ItalAtalanta.

“Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, bilang pemanggilan tujuh pemain terlalu banyak dan mengganggu latihan klub pekan ini. Tapi, kesempatan bergabung ke timnas adalah sesuatu yang penting. Melewati gerbang Coverciano memberikan perasaan yang saya impikan sejak kecil,” ujar salah satu bintang Atalanta yang dipanggil, Roberto Gagliardini.

“Formasi 4-2-4 yang dipakai Pelatih Ventura mirip-mirip dengan pola Gasperini di Atalanta. Yang berbeda adalah wilayah operan, tapi hal itu bisa diasah,” lanjutnya.

Gagliardini, yang akhir-akhir ini dijuluki Paul Pogba-nya Italia, bertekad ingin bertahan di Coverciano. “Target saya adalah berada di sini lagi pada Maret mendatang, saat Italia bersiap diri untuk partai krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2018.”

Pemain yang Dipanggil

Kiper: Alessio Cragno (Benevento/22 tahun), Marco Sportiello (Atalanta/24)

Bek: Antonio Barreca (Torino/21), Federico Barba (Empoli/23), Mattia Caldara (Atalanta/22), Andrea Conti (Atalanta/22), Federico Dimarco (Empoli/19), Armando Izzo (Genoa/24), Lorenzo Tonelli (Napoli/26), Francesco Zampano (Pescara/23)

Gelandang: Danilo Cataldi (Lazio/22), Roberto Gagliardini (Atalanta/22), Alberto Grassi (Atalanta/21), Manuel Locatelli (Milan/18)

Sayap: Amato Ciciretti (Benevento/22), Marco D’Alessandro (Atalanta/25), Luca Garritano (Cesena/22), Vittorio Parigini (Chievo Verona/20)

Penyerang: Gianluca Caprari (Pescara/23), Roberto Inglese (Chievo Verona/25), Gianluca Lapadula (Milan/26), Andrea Petagna (Atalanta/21)

Source: 7up2

Permintaan maaf, untuk posting ini komentar ditutup