Messi Siap Gugat Harian Spanyol Terkait Skandal Panama Papers

berita7up.com – Lionel Messi membantah dia terlibat dalam pembelian perusahaan fiktif di Panama untuk penggelapan pajak seperti yang dilaporkan harian Spanyol, El confidencial. Dia pun telah memerintahkan pengacaranya untuk mengambil langkah hukum terhadap harian yang berbasis di Madrid itu.

“Dengan menghormati semua pihak, keluarga Messi telah menginstruksikan kepada pengacara kami untuk menganalisis tindakan hukum yang mungkin kami ambil terhadap media yang mempublikasikan tuduhan itu,” tulis pernyataan resmi keluarga Messi seperti dilansir oleh lamanMirror.

Harian El Confidencial, dengan mendasarkan diri pada “Panama Papers” yakni bocoran dokumen finansial sebuah firma hukuma asal Panama, Mossak Fonseca, mengabarkan bahwa Lionel Messi dan ayahnya, Jorge Messi, mengakuisisi sebuah perusahaan abal-abal di Panama, Mega Star Enterprise, melalui sebuah perusahaan penyangga yang berada di Uruguay. Harian itu menunjukkan sebuah dokumen akuisisi perusahaan dengan tanda tangan yang disebut milik Messi dan ayahnya.

Pembelian perusahaan abal-abal itu kabarnya dilakukan Messi sehari setelah otoritas pajak Spanyol mengendus dugaan penggelapan pajak senilai 4 juta euro oleh penyerang Barcelona itu. El Confidencial menyebut Messi terlibat dalam pembuatan jaringan penggelapan pajak.

Messi, lewat pernyataan keluarganya, membantah tudingan itu. Dalam pernyataan resminya, dia mengatakan perusahaan yang dimaksud tak pernah membuka rekening ataupun menerima uang dari Messi ataupun perusahaan yang menjadi pengelola dana milik Messi. Karena itu, mereka menilai pemberitaan media itu sebagai sebuah kebohongan dan menjatuhkan citra penyerang bertubuh mungil itu.

“Keluarga Messi menjelaskan bahwa Lionel Messi tak pernah terlibat dalam pembuatan jaringan penggelapan pajak, pencucian uang, dan lain sebagainya seperti yang dituduhkan,” tulis pernyataan itu.

Messi dan Ayahnya sendiri saat ini sedang menghadapi gugatan di pengadilan Spanyol karena masalah penggelapan pajak. Mereka dituding tak membayarkan pajak penghasilan sang pemain senilai 4 juta euro dari hasil iklan sejumlah produk.

Source: 7up2

Permintaan maaf, untuk posting ini komentar ditutup