Piala Eropa 2016 di Tengah Ancaman Terorisme?

berita7up.com – Lagi, serangan teroris memakan korban jiwa. Sebanyak 35 nyawa orang tak berdosa melayang, dan hampir 200 orang terluka akibat teror bom di ibukota Belgia, Brussels, Selasa 22 Maret 2016 waktu setempat.

Dua ledakan terjadi di Bandara Internasional Zevantem, Brussels, dan di Stasiun Kereta Api Maelbeek pagi hari waktu setempat.

Serangan teror bom ini mengingatkan kejadian yang sama di kota Paris bulan November 2015 lalu.

Kedua peristiwa tersebut tak hanya membuat sisi kemanusiaan ternoda, namun juga membuat seluruh masyarakat dunia mengutuk aksi tak berperikemanusiaan tersebut.

Gelombang ucapan belasungkawa kembali diserukan dari seluruh masyarakat dunia. Tak terkecuali dari Indonesia, yang beberapa waktu lalu sempat pula diguncang oleh peristiwa bom Sarinah.

Tua, muda, lelaki, perempuan, hingga seluruh komponen masyarakat dunia ikut mengutuk dan menyatakan rasa duka buat korban teror di ibukota Belgia tersebut.

Tak terkecuali di dunia sepakbola, seluruh penggawa Timnas Belgia, ikut merasakan duka yang sama. Eden Hazard cs ikut merasakan duka yang amat mendalam saat negara yang dicintainya jadi sasaran utama teror.

‘Hari Ini Sepakbola Tidak Penting’

Teror bom yang melanda Brussels, membuat seluruh aktivitas nyaris lumpuh. Sama seperti halnya dengan aktivitas para penggawa Timnas Belgia.

Pasukan Marc Wilmots sejatinya akan melakukan sesi latihann pada tanggal 23 dan 24 Maret 2016. Persiapan ini dilakukan untuk menghadapi Portugal dalam pertandingan uji coba jelang Piala Eropa 2016.

Namun, sesi latihan tersebut harus dibatalkan mengingat keselamatan para pemain. Tak hanya sesi latihan yang dibatalkan, jadwal pertandingan kontra Portugal pada tanggal 29 Maret 2016 nanti juga harus ditunda.

Federasi Sepakbola Belgia (KBVB) mengumumkan keputusan untuk membatalkan sesi latihan dan menunda pertandingan. Lewat akun Twitter resminya, KBVB mengambil sikap untuk mendukung keamanan agar segera pulih dan situasi kembali kondusif.

“Sepakbola hari ini tidak lagi penting,” pernyataan tegas KBVB via Twitter.

Sehari setelah peristiwa ini terjadi, Federasi Sepakbola Portugal (FPF) menwarkan perpindahan tempat pertandingan. FPF menawarkan kota Leira yang akan menggelar pertandingan uji coba antara Belgia dan Portugal.

KBVB akhirnya menerima usulan tersebut, dengan alasan kemanan dan keselamatan para pemain.

“Dewan direksi KBVB memiliki perjanjian dengan pelatih (tim) nasional dan staf pelatih. KBVB menghargai kebersediaan, fleksibilitas dan solusi yang ditawarkan oleh Federasi (Sepakbola Portugal),” bunyi pernyataan KBVB.

“Memutuskan untuk menerima usulan dari Federasi Sepakbola Portugal untuk memainkan pertandingan ini di Leira, Selasa 29 Maret 20.45 (waktu Belgia),” tambah pernyataan KBVB.

Seperti jadwal semula, Timnas Belgia akhirnya dijadwalkan kembali berlatih di Stadion King Baudouin, Rabu 23 Maret 2016. Hanya saja, latihan akan dilakukan secara tertutup.

Ancaman Terorisme

Dua peristiwa serangan teroris yang terjadi di Paris dan Brussels hanya berjarak empat bulan. Hal ini jelas mengancam tak hanya bagi Prancis dan Belgia, namun beberapa negara di Uni Eropa.

Ancaman terorisme saat ini jadi masalah serius yang harus dihadapi beberapa negara Eropa. Khusus untuk Prancis, pemerintah negeri fashion ini tengah menyiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang Piala Eropa 206.

Meski akan tetap berjalan sesuai jadwal dan tak mungkin ditunda, pihak pemerintah dan penyelenggara saat ini tengah pusing untuk membahas masalah keamanan. Sebab, Prancis menjadi salah satu negara yang jadi korban terorisme di bulan November lalu.

Pihak UEFA menyatakan tegas jika takkan memundurkan jadwal penyelenggaraan, ataupun  usul tentang menggelar pertandingan secara tertutup (tanpa penonton).

“Piala Eropa 2016 adalah ajang yang tidak bisa kami tunda. Kami tidak bisa mengecualikan bermain tertutup seperti juga tidak bisa mengecualikan (masalah) terorisme. Jika bicara potensi pertandingan dibatalkan atau dipindahkan ke tanggal lain, jelas ini takkan terjadi,” tegas UEFA lewat situs resminya.

“Kami yakin semua langkah keamanan akan dilakukan untuk membuat Piala Eropa aman dan meriah. Oleh karena itu, tidak ada rencana untuk memainkan pertandingan tertutup,” lanjut UEFA.

Partai pembuka Piala Eropa 2016 akan digelar di Stade de France, tanggal 10 Juni 2016 mendatang. Partai pembuka akan mempertemukan tuan rumah Prancis kontra Rumania.

Nyaris Jadi Korban

Teror bom yang terjadi di Brussels, ternyata hampir saja merenggut nyawa seorang pesepakbola papan atas dunia. Radja Nainggolan, pemain Timnas Belgia berdarah Batak, yang lolos dari serangan bom di Bandara Zevantem.

Nainggolan diharuskan kembali ke Belgia untuk mengikuti sebuah acara sponsor. Untungnya, pemain AS Roma ini mendarat di Belgia tepat sehari sebelum peristiwa. Selain itu, ia juga tak mendarat di Brussels, melainkan di kota Antwerp.

“Seandainya saya tidak memiliki komitmen dengan sponsor saya, bisa saja saya berada di Bandara Zevantem pagi itu,” kata Nainggolan dilansir Gazzetta dello Sport.

“Karena acara (itu) saya harus pergi, saya tiba di Belgia sehari sebelumnya tetapi di Antwerp. Jika tidak, saya akan mengambil penerbangan pagi dari Roma dan saya akan langsung mendarat di Brussels,” tuturnya.

Source: 7up2

Permintaan maaf, untuk posting ini komentar ditutup