Showing posts by: admin

ItalAtalanta Tulang Punggung dan Masa Depan Timnas Italia

Sebutan ItalMilan sedang populer dalam sebulan terakhir seiring menanjaknya performa AC Milan di Serie A dengan mengandalkan pemain-pemain asli Italia.

Hanya, bicara peluang menjadi tulang punggung tim nasional Italia di Piala Dunia 2018 atau 2022, ternyata bukan ItalMilan yang mencuat, melainkan ItalAtalanta.

Hal itu terlihat dalam pemusatan latihan khusus yang digelar pelatih Italia, Giampiero Ventura, di Coverciano antara Senin (21/11/2016) hingga Rabu.

Dari 22 pemain yang dipanggil, tujuh orang berasal dari Atalanta. Atalanta mengirim paling banyak pemain. Klub yang satu ini juga sedang meroket di Serie A dengan selalu menang dalam lima partai terakhir. Milan sendiri hanya diwakili dua pemain.

Mayoritas pemain yang dipanggil Ventura untuk pemusatan latihan khusus kemarin masih berusia di bawah 23 tahun. Mereka berpotensi akan berada di puncak penampilan pada 2018 atau 2022.

Jadi, boleh dianggap masa depan Italia adalah ItalAtalanta.

“Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, bilang pemanggilan tujuh pemain terlalu banyak dan mengganggu latihan klub pekan ini. Tapi, kesempatan bergabung ke timnas adalah sesuatu yang penting. Melewati gerbang Coverciano memberikan perasaan yang saya impikan sejak kecil,” ujar salah satu bintang Atalanta yang dipanggil, Roberto Gagliardini.

“Formasi 4-2-4 yang dipakai Pelatih Ventura mirip-mirip dengan pola Gasperini di Atalanta. Yang berbeda adalah wilayah operan, tapi hal itu bisa diasah,” lanjutnya.

Gagliardini, yang akhir-akhir ini dijuluki Paul Pogba-nya Italia, bertekad ingin bertahan di Coverciano. “Target saya adalah berada di sini lagi pada Maret mendatang, saat Italia bersiap diri untuk partai krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2018.”

Pemain yang Dipanggil

Kiper: Alessio Cragno (Benevento/22 tahun), Marco Sportiello (Atalanta/24)

Bek: Antonio Barreca (Torino/21), Federico Barba (Empoli/23), Mattia Caldara (Atalanta/22), Andrea Conti (Atalanta/22), Federico Dimarco (Empoli/19), Armando Izzo (Genoa/24), Lorenzo Tonelli (Napoli/26), Francesco Zampano (Pescara/23)

Gelandang: Danilo Cataldi (Lazio/22), Roberto Gagliardini (Atalanta/22), Alberto Grassi (Atalanta/21), Manuel Locatelli (Milan/18)

Sayap: Amato Ciciretti (Benevento/22), Marco D’Alessandro (Atalanta/25), Luca Garritano (Cesena/22), Vittorio Parigini (Chievo Verona/20)

Penyerang: Gianluca Caprari (Pescara/23), Roberto Inglese (Chievo Verona/25), Gianluca Lapadula (Milan/26), Andrea Petagna (Atalanta/21)

Source: 7up2

Real Madrid Satu-satunya Klub Selalu Cetak Gol di La Liga

Real Madrid telah mengumpulkan 34 gol di La Liga musim ini. Jumlah gol ini terbanyak jika dibandingkan dengan klub lain. Yang membanggakan lagi, Los Blancos menjadi satu-satunya klub yang selalu mencetak gol dari 12 laga yang telah berlangsung.

Dalam pertandingan terakhir di liga menghadapi Atletico Madrid, pasukan Zinedine Zidane menang dengan angka 3-0. Kemenangan ini membuat El Real kini memuncaki klasemen La Liga dengan jumlah 30 poin.

Tiga gol Cristiano Ronaldo dalam pertandingan di Vicente Calderon tersebut membuat Real Madrid telah mengumpulkan 34 gol dengan rata-rata 2,83 gol per pertandingan. Barcelona yang mengumpulkan 32 gol berada di bawah Real Madrid kemudian disusul Atletico Madrid (25 gol) dan Sevilla (22 gol).

34 gol Real Madrid di La Liga musim ini diciptakan oleh 14 pemain berbeda. Ronaldo sendiri sebagai top skor Real Madrid mengumpulkan 8 gol kemudian diikuti oleh Gareth Bale (5 gol); Karim Benzema dan Alvaro Morata (4 gol); Marco Asensio, Isco dan Sergio Ramos (2 gol); Pepe, Varane, Marcelo, Danilo, Kroos, James dan Modric masing-masing satu gol.

Source: 7up2

Apa yang Terjadi? Premier League Kenapa Bisa Dipermalukan oleh Liga Prancis

Tottenham Hotspur kalah dari AS Monaco, Arsenal imbang kontra Paris Saint-Germain. Premier League dinilai gagal menunjukkan diri lebih baik dari Liga Prancis.

Spurs kalah 1-2 kala bertandang ke Monaco di matchday lima tengah pekan ini. Hasil itu memastikan The Lilywhites tersingkir dari Liga Champions musim ini.

Meski tak seburuk rival se-London utaranya, Arsenal juga disoroti. Mereka bermain imbang 2-2 kontra PSG, setelah sempat unggul dan akhirnya malah kehilangan posisi teratas grup.

Hasil-hasil ini disebut eks pemain Chelsea dan Marseille, Tony Cascarino, sebagai bukti bahwa Premier League masih tertinggal dari liga-liga top lainnya. Dengan dana melimpah di liga, nyatanya tim-tim Inggris juga masih kerepotan menghadapi tim dari Prancis yang liganya lebih ‘sunyi’ dan kurang kompetitif.

“Ini adalah cek realita lainnya untuk Premier League. Klub-klubnya dibanjiri uang tapi klubnya kesulitan menampilkan performa yang seharusnya muncul dari dominasi finansial tersebut,” kata Cascarino kepada Times.

“Liga Prancis sudah mempermalukan liga kami dalam dua malam terakhir, mengingat Tottenham ditaklukkan oleh Monaco.”

“Kita membandingkan diri kita dengan liga Spanyol dan Jerman, tapi kita masih belum menguasai superioritas apapun terhadap Liga Prancis,” imbuhnya seperti dikutip Standard.

Inggris, meski demikian, sudah mengirimkan dua wakil lain ke fase 16 besar yakni Leicester City dan Manchester City. Leicester finis sebagai juara Grup G, mengungguli Porto, Copenhagen, dan Club Brugge. Sementara City jadi runner-up grup C, hanya kalah saing dari Barcelona dan mengungguli Borussia Moenchengladbach dan Celtic.

Source: 7up2

James Rodriguez Diklaim Segera Gabung Manchester United

Manchester United belum lama ini mendapat angin segar soal kemungkinan untuk merekrut James Rodriguez.

Laporan yang diturunkan oleh Marcamengatakan bahwa playmaker Kolombia itu memiliki hubungan yang kurang bagus dengan manajer Zinedine Zidane, usai musim ini ia jarang mendapat tempat di tim utama.

Disebutkan bahwa hubungan keduanya terus memburuk dan kini hanya ada dua pemain di Madrid yang mencatat kesempatan bermain lebih sedikit dari James di musim ini.

Zidane diklaim tidak terkesan dengan sikap yang ditunjukkan oleh sang pemain ketika berlatih dan ia tidak yakin dengan kemampuan sosok berusia 25 tahun.

Sementara itu, Luka Modric dan Toni Kroos sempat mengalami cedera musim ini dan hal itu nyatanya juga tidak membuat James lantas mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

The Sun mengatakan bahwa Setan Merah kini punya kans besar untuk merekrut sang pemain.

Real sendiri kabarnya sudah menyusun daftar pemain yang bakal diincar untuk menggantikan posisi James di musim panas.

Source: 7up2

5 Mitos Paling Terkenal di Dunia Sepak Bola

Dalam dunia sepak bola, pasti ada rumor dan mitos yang diciptakan untuk memikat imajinasi massa. Namun, pada akhirnya mitos tersebut tidak sesuai dengan data dan fakta.

Tekel brutal gelandang Manchester United (MU)Roy Keane terhadap Alfie Haaland, misalnya. Aksi itu dilakukan Keane kepada Haaland saat MU menghadapi Manchester City pada Liga Inggris musim 2000-2001.

Banyak orang percaya jika Haaland terpaksa gantung sepatu akibat tekel brutal Keane. Pemain asal Norwegia itu memutuskan pensiun akibat cedera di lutut kiri. Padahal, Keane melakukan tekel brutal terhadap lutut kanan Haaland

Berikut lima mitos paling terkenal di dunia sepak bola seperti dilansir Sports Keead:

1. John Lukic Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Muenchen

John Lukic adalah mantan pesepak bola profesional yang pernah bermain untuk Arsenal dan Leeds United. Ia total mencatat 668 penampilan di liga. Lukic juga pernah membela Timnas Inggris U21 dan Inggris B.

Lukic merupakan salah satu dari empat pesepak bola yang bermain di divisi teratas Inggris dalam empat dekade. Tiga pemain lainnya adalah Peter Shilton, Steve Ogrizovic, dan Sir Stanley Matthews. Namun, bukan catatan itu yang membuat nama Lukic menjadi terkenal.

Nama Lukic populer menyusul kecelakaan pesawat British European Airways di Bandar Udara Munich-Riem, Muenchen, pada 1958. Pesawat yang membawa pemain MU itu jatuh pada usaha ketiga untuk lepas landas dari kubangan lumpur yang menyelimuti landasan.

Tragedi ini memunculkan cerita tentang Nyonya Lukic berada di pesawat nahas itu. Harry Gregg, kiper MU saat itu, kembali ke reruntuhan pesawat untuk menarik Nyonya Lukic dan putrinya. Saat itu diketahui jika Nyonya Lukic tengah hamil.

Mitos pun muncul dengan orang-orang menghubungkan jika anak yang dikandung Nyonya Lukic itu adalah John Lukic. Namun, John Lukic baru lahir hampir tiga tahun setelah kecelakaan itu.

2. Roy Keane Bikin Karier Alf-Inge Haaland Berakhir

Tekel brutal dilakukan gelandang MU Roy Keane terhadap pemain Manchester City Alf-Inge Haaland pada 2001. Ia melakukan tekel brutal setinggi lutut terhadap pemain asal Norwegia itu.

Aksi itu dilakukan Keane lantaran Haaland pernah membuatnya cedera parah pada 1997. Lucunya, Keane mengalami cedera akibat berusaha menekel Haaland.

Akibat tekel brutal itu, Haaland tak bisa melanjutkan pertandingan. Namun, empat hari kemudian dia bermain 46 menit untuk timnas Norwegia.

Tak hanya itu, Haaland juga membuat beberapa penampilan sebagai pemain pengganti. Ia kemudian pensiun karena cedera di lutut kirinya. Orang-orang lalu mengkaitkan pensiunnya Haaland akibat tekel brutal Keane. Padahal, Keane menekel Haaland pada lutut kanannya.

Haaland pun sempat menganulir pensiunnya untuk bermain di klub Divisi III Norwegia, Rosseland.

3. Lapangan Stadion Wembley Terlihat Lebih Besar

Lapangan Stadion Wembley sering disebut-sebut memiliki permukaan sulit. Banyak pemain yang mengalami kram jika bermain di stadion ini. Ungkapan sering menguras energi selalu digunakan jika bermain di Wembley.

Seolah-olah rumput Wembley memiliki keramat serta kekuatan magis. Hal ini sering dipakai sebagai alasan di balik banyaknya pemain yang cedera jika bermain di stadion berkapasitas 90.000 penonton itu.

Bermain di Wembley mungkin salah satu momen terbesar dalam karier pesepak bola. Karena itu, pemain justru akan berusaha lebih keras bermain di stadion ini yang menyebabkan kelelahan.

Tetapi, bukan hal itu yang penting. Saat pertandingan yang berlangsung di Wembley disiarkan televisi, lapangan terlihat besar. Padahal dalam kenyataannya, lapangan Wembley memiliki panjang 105 meter dan lebar 68. Ukuran itu lebih kecil dari sejumlah stadion klub Liga Inggris saat ini.

4. Soccer Merupakan Istilah Amerika

Soccer bukan istilah Amerika. Kata itu ditemukan oleh Inggris. Di era 1860-an, banyak olahraga yang mirip dengan sepak bola dengan aturan serupa. Akhirnya, dibuat standardisasi tentang aturan oleh sekelompok orang dan kemudian membentuk asosiasi sepak bola.

Asosiasi sepak bola jauh lebih baik dikenal sebagai Assoccer, yang kemudian berubah menjadi soccer. Sepak bola ternyata menjadi istilah umum untuk jenis olahraga yang terdiri dari sepak bola, rugby, serta American football. Di Amerika, mereka lalu kembali menyebutnya soccer untuk membedakannya antara sepak bola dan rugby.

5. Diego Maradona Vs Belgia

Pada Piala Dunia 1982, Argentina menghadapi Belgia dalam penyisihan grup babak pertama. Dalam laga itu, salah satu foto mengabadikan bintang Argentina, Diego Maradona dikepung oleh enam pemain Belgia. Foto itu seolah-olah menggambarkan Maradona yang tengah menggiring bola membuat takut para pemain Belgia.

Namun, menurut fotografer Steve Powell, foto tersebut tidak berdiri sendiri. Sebab, di foto yang lain. Maradona tidak pernah dikepung oleh enam pemain Belgia.

Yang benar adalah keenam pemain Belgia itu membuat pagar betis untuk menghadapi tendangan bebas Argentina. Namun, si eksekutor tendangan bebas tidak menendang bola langsung ke arah gawang, melainkan mengoper bola ke Maradona yang berada di sisi kiri keenam pemain Belgia ang membuat pagar betis.

Source: 7up2

5 Pemain Bola Asal Afrika Termahal di Dunia Saat ini

Harga mahal bukan hanya milik pemain Eropa. Pemain dari Benua Afrika pun kini punya harga transfer selangit.

Para pemain Afrika memang sudah lama diperhitungkan di sepak bola Eropa. Mereka punya kelebihan dalam soal kecepatan dan tenaga. Jay Jay Okocha adalah salah satu contohnya. Konon, Okocha-lah salah satu pemain yang menginspirasi Ronaldinho.
Okocha juga pernah jadi pemain Afrika termahal ketika diboyong PSG dari Fenerbahce pada musim 1998/99. Saat itu, Le Parisien harus menggelontorkan dana 20 juta euro agar Fenerbahce bersedia melepas pria yang kini berusia 43 tahun tersebut.

Seiring berjalannya waktu, harga pemain meningkat, tak terkecuali dengan para pemain Afrika. Seperti dilansir Sokkaa, berikut 5 pemain Afrika termahal di dunia saat ini.

1. Islam Slimani (34,4 juta euro atau Rp580 miliar)

Islam Slimani diam-diam tercatat sebagai salah satu pemain Afrika termahal di dunia. Slimani diboyong juara Liga Inggris 2015/16, Leicester City dengan harga 34,4 juta euro dari Sporting Lisbon.

Harga transfer itu membuat Slimani tercatat juga sebagai pemain termahal yang pernah dibeli Leicester City. Namun demikian, harga malah ternyata tak menjamin Slimani langsung mendapat tempat utama.

Terbukti, hingga pekan ke-11 Liga Inggris, Slimani baru bermain 3 kali dan mencetak 2 gol. Ia masih kalah bersaing dengan Shinji Okazaki dan Jamie Vardy.

2. Eric Bailly (34,98 juta euro atau Rp586 miliar)

Bailly merupakan pemain pertama yang direkrut Manchester United (MU) di bawah rezim Jose Mourinho. Tidak tanggung-tanggung, MU harus mengeluarkan uang 34,98 juta euro untuk menebus Bailly dari Villarreal.

Sejauh ini, harga mahal yang dibayarkan MU tak sia-sia. Bailly langsung menjadi pilar utama di lini belakang Setan Merah. Eks kapten MU, Nemanja Vidic pun sempat melontarkan pujian pada Bailly.

Sayangnya, bek asal Pantai Gading itu kini tengah diterpa cedera. Alhasil, Mourinho pun harus menepikan Bailly dalam beberapa pertandingan.

3. Didier Drogba (35,97 juta euro atau Rp606 miliar)

Drogba menjadi buah bibir ketika diboyong Chelsea dari Marseille dengan harga 35,97 juta euro pada 2003/04. Pasalnya, harga tersebut membuat Drogba menjadi pemain termahal Chelsea saat itu.

Drogba pun membayar lunas kepercayaan tersebut. Ia mencetak 164 gol dari 381 kali tampil bagi Chelsea dari 2004 hingga 2012 dan di musim 2014/15.

Pemain asal Pantai Gading ini juga berjasa mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Champions 2011/12. Di final, Chelsea mengalahkan wakil Jerman, Bayern Muenchen lewat babak adu penalti.

4. Michael Essien (38 juta euro atau Rp640)

Rekor Drogba sebagai pemain termahal Chelsea pecah setelah Michael Essien bergabung pada 2005/06. The Blues memboyong Essien dari Olympique Lyonnais dengan harga 38 juta euro.

Mobilitas dan tenaga luar biasa Essien membuatnya langsung jadi pilihan utama sebagai gelandang bertahan. Selama delapan sembilan musim, Essien tampil 168 kali dan mencetak 17 gol bagi Chelsea.

Selepas membela Chelsea, Essien bergabung dengan AC Milan. Namun pemain asal Ghana ini hanya bertahan satu musim sebelum hengkang ke Panathinaikos pada awal musim 2015/16.

5. Sadio Mane (40,81 juta euro atau Rp691 miliar)

Sadio Mane resmi menjadi pemain termahal Afrika setelah diboyong Liverpool dari Southampton pada awal musim ini. Untuk memboyong Mane, Liverpool harus merogoh kocek sebanyak 40,81 juta euro.

Keputusan Mane untuk bergabung ke Liverpool terbukti tepat. Ia langsung jadi pilihan utama Jurgen Klopp.

Oleh manajer asal Jerman itu, Mane berperan sebagai trisula di lini depan bersama Roberto Firmino, dan Philippe Coutinho. Di Liga Inggris, Mane pun cukup produktif dengan mencetak 6 gol dari 11 pertandingan.

Source: 7up2

Siapakah Serge Aurier? Pemain Muda PSG yang Jadi Rebutan Klub Eropa

Sederet klub besar menjajaki kemungkinan transfer bek Paris Saint-Germain, Serge Aurier, demikian dilaporkan Le 10 Sport

Masa depan karier bek sayap internasional Pantai Gading itu di Parc des Princes tengah diragukan setelah sang pemain terlibat dalam beberapa insiden, dan kini beberapa klub top Eropa tengah bersiap untuk mengeluarkannya dari Paris.

Barcelona dilaporkan tengah terus memantau perkembangan bek berusia 23 tahun itu pada beberapa kesempatan musim ini dengan mereka percaya dia akan menjadi pengganti yang baik untuk Aleix Vidal yang rencananya akan dilepas pada Januari mendatang.

Pada saat yang sama, beberapa klub top lainnya seperti Atletico Madrid, Napoli, Manchester Citydan Manchester United juga tertarik untuk mendapatkan tanda tanganya.

Duo rival dari kota Manchester menyaksikan penampilan Aurier saat ia bermain untuk Pantai Gading di pertandingan persahabatan internasional baru-baru ini melawan Prancis.

Dan kini menarik untuk dilihat apakah salah satu dari para peminat itu akan tertarik untuk meningkatkan minat mereka dengan melakukan langkah konkrit dalam upaya memboyongnya keluar dari PSG, dengan bursa transfer musim dingin sebentar lagi akan kembali dibuka.

Source: 7up2

Cristiano Ronaldo Assist Terbanyak Liga Champions Sejak 2003/04

Real Madrid menang tipis 2-1 di kandang Sporting Lisbon pada matchday 5 Grup F Liga Champions 2016/17, Rabu (23/11). Cristiano Ronaldo tidak mencetak gol, tapi menyumbang satu assist untuk Madrid saat melawan mantan klubnya.

Ronaldo sudah mengemas empat assist dalam lima penampilan di Liga Champions musim ini. Eks pemain Sporting dan bintang Manchester United asal Portugal itu tercatat telah mengukir total 32 assist sejak debutnya di kompetisi ini pada musim 2003/04.

Selama periode tersebut (2003/04 – sekarang), tak ada pemain lain yang torehan assist-nya di Liga Champions sebanyak Ronaldo. Selama periode yang sama, hanya torehan assist mantan winger United Ryan Giggs (27) lah yang paling mendekati Ronaldo.

Saat masih memperkuat Sporting, Ronaldo sekali tampil di kualifikasi Liga Champions, yakni pada musim 2002/03. Ronaldo baru tampil di putaran utama ketika berseragam United pada musim 2003/04.

Hingga kini membela Madrid, Ronaldo sudah mencetak 95 gol di Liga Champions. Dia sementara adalah top scorer sepanjang masa Liga Champions. Dia juga kreato assist nomor satu di kompetisi elit ini selama periode 2003-sekarang.

Di kandang Sporting, Madrid unggul terlebih dahulu melalui Raphael Varane dari assist Ronaldo pada menit 29. Tuan rumah membalas lewat penalti Adrien Silva di menit 80, tapi Madrid tak terhadang meraih poin maksimal setelah Karim Benzema menyarangkan gol kemenangan di menit 87.

Klasemen (main, menang, seri, kalah, gol, kemasukan, poin)
Borussia Dortmund 5 4 1 0 19 7 13 — lolos
Real Madrid 5 3 2 0 14 8 11 — lolos
Sporting Lisbon 5 1 0 4 5 7 3
Legia Warsawa 5 0 1 4 8 24 1.

Madrid menang dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Madrid masih bisa merebut posisi juara grup dari tangan Dortmund. Penentuannya adalah bentrokan langsung melawan Dortmund di Santiago Bernabeu pada matchday pemungkas, 8 Desember mendatang.

Source: 7up2

El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Gareth Bale Dipastikan Absen

Real Madrid dipastikan tak diperkuat Gareth Bale pada laga melawan Barcelona, 3 Desember 2016. Bale terpaksa absen dalam duel bertajuk El Clasico tersebut karena cedera pergelangan kaki.

Winger timnas Wales itu mendapatkan cedera ketika Madrid menang 2-1 atas Sporting CP dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions, Selasa (22/11/2016). Bale yang tampil sejak menit awal kerap mendapat hadangan keras dari pemain-pemain Sporting.

Pada menit ke-53, Gareth Bale sempat mengerang kesakitan setelah menerima tekel dari Sebastian Coates. Sempat mendapat perawatan dari tim medis Madrid, pemain 27 tahun tersebut tak bisa melanjutkan pertandingan dan posisinya digantikan Marco Asensio menit ke-58.

Selepas pertandingan, Bale langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya dia mengalami cedera dislokasi di pergelangan kaki kanannya.

“Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Sanitas La Moreja University, Bale didiagnosis mengalami cedera dislokasi di pergelangan kaki kanannya. Pihak klub akan terus memantau kondisi yang dialami Bale selanjutnya,” demikian pernyataan pihak klub.

Seperti dilansir AS, Gareth Bale harus beristirahat selama tiga pekan untuk memulihkan kondisinya. Jika tak kunjung pulih, Bale harus naik ke meja operasi dan kemungkinan besar absen enam hingga delapan pekan.

Dengan situasi tersebut, mantan pemain Tottenham Hotspur ini tidak bisa membela Real Madrid ketika bersua Barcelona pada laga pekan ke-14 La Liga Spanyol di Camp Nou.

Source: 7up2

Dominasi Serie A, Apakah Juve Mampu Juarai Liga Champions?

Pelatih Chelsea, Antonio Conte menyatakan mantan klubnya Juventus sudah mendominasi Serie A dan harus mampu menjuarai Liga Champions dengan melihat skuad yang mereka miliki.

Conte memimpin Bianconeri untuk memenangkan tiga Scudetto secara beruntun sebelum mengundurkan diri dan setuju untuk melatih tim nasional Italia pada tahun 2014.

“Saat kalian menerima gaji kedalapan tertinggi di dunia, kalian harus mencari yang lebih daripada Serie A,” ungkap Conte.

“Juventus sudah menggelontorkan dana yang besar dalam hal investasi dan itu menyebabkan klub berada dijajaran klub-klub kelas atas di dunia.

“Ketika kalian punya satu tim seperti yang dimiliki oleh Juve saat ini, lalu kalian harus punya target yang lebih tinggi lagi.

“Tidak ada satupun yang bisa didapatkan dengan instan di Eropa, tapi saat saingan kalian melepaskan Gonzalo Higain dan Miralem Pjanic, itu semua menjadi lebih mudah.”

Conte, meskipun begitu, tidak menyesali kepergiannya dari Turin dan langsung melatih Italia selama dua tahun, meskipun kepelatihannya bersama Azzurri berakhir dengan cara tidak mulus.

“Adu penalti melawan Jerman pada Euro 2016…kami punya peluang dan jika kami benar-benar menundukkan Jerman, saya yakin jalan kami akan segera terputus,” ucap Conte.

“Jerman merupakan satu tim yang sempurna. Mereka sangat kompak, kuat baik dari sisi mental dan fisik. Kami mampu menaklukan Spanyol dan memaksa Jerman untuk bermain dengan cara yang tidak biasa mereka tampilkan.”

Conte saat ini sedang menikmati babak barunya di Chelsea dalam satu liga yang ia nyatakan tidak ada hal yang lebih baik ketimbang berlari.

“Di Italia, mereka ingin semuanya secara instan,” ucapnya.

“Ada usaha yang besar untuk merasakan hasil, melupakan pentingnya struktur tim. Di Inggris, masuk ke dalam lapangan adalah sesuasatu hal yang menyenangkan. Stadion selalu terisi penuh dan ada usaha yang sangat besar untuk bisa membuat para penonton gembira.

“Pekerjaan saya memaksa saya untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang ada dan Cobham (tempat latihan Chelsea) merupakan satu tempat yang tetrpencil di London, tapi London adalah salah satu kota di dunia yang beragam.

“Setiap tempat punya sejarah; mereka punya identitas. Hal yang mengagumkan tentang London adalah bagaimana lingkungan yang berbeda-beda ini bisa berjalan bersamaan, padahal terpengaruh oleh banyak negara.

“Saya berharap bisa terus melatih Chelsea. Saya ingin menikmati kehidupan baru ini sampai akhir.”

Source: 7up2