Showing posts by: admin

Uang Bukanlah Tujuan Utama Gareth Bale dalam Sepak Bola

Pelatih Wales Chris Coleman mengatakan Gareth Bale bukanlah sosok yang mata duitan dan hanya mementingkan pundi-pundi.

Hal ini berkaitan dengan kesepakatan kontrak baru antara Gareth Bale dan klubnya, Real Madrid, yang mengikat penyerang sayap tersebut selama enam tahun ke depan dan menaikkan gajinya menjadi 600.000 poundsterling atau sekitar Rp8 miliar perminggu.

Menurut Coleman, pemain sekaliber Gareth Bale lebih termotivasi dengan gelar juara dan prestasi tinggi, daripada sekadar uang.

“Dia tidak dipengaruhi oleh berapa uang yang didapatkannya. Apa yang diinginkannya adalah memenangkan Liga Champions lagi, menjuarai La Liga, bermain baik di tim nasiona Wales, dan mencetak 50 gol atau mencatatkan 100 penampilan untuk tim nasional.

Pemain seperti dia berpikir bagaimana mencetak gol, melakukan sesuatu yang luar biasa dan menggapai kesuksesan bersama Wales yang tidak bisa diikuti orang lain,” tutur Coleman.

Meskipun demikian, dia tetap menganggap jumlah uang di kesepakatan teranyar Madrid-Bale adalah “gila”. Namun itu dirasa wajar dalam kondisi pasar saat ini.

“Itu jumlah uang yang aneh. Kita tidak bisa duduk di sini dan mengatakan bahwa mendapatkan uang sebesar itu dari sepak bola merupakan sesuatu yang normal. Akan tetapi, apa yang bisa anda lakukan jika kita yang ditawarkan uang tersebut? Itu gila, tetapi seperti itulah memang nilainya,” kata Coleman.

Wales sendiri kini berada di posisi tiga klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018. Semifinalis Piala Eropa 2016 itu akan menghadapi Serbia di Cardiff pada Sabtu (12/10).

Source: 7up2

Liga Super China Tawari John Terry Gaji Selangit

Klub Cina, Guangzhou Evergrande, tak mau menyerah mengejar bek Chelsea, John Terry, untuk bergabung dengan mereka. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Terry mendapatkan tawaran gaji selangit jika mau bergabung dengan mereka pada akhir musim nanti.

Laman Daily Mail menyebutkan bahwa Guangzhou yang ditangani mantan Manajer Chelsea, Luiz Felipe Scolari, mengiming-imingi Terry dengan gaji senilai 8 juta pound sterling per musim untuk merumput di klub itu atau sekitar 165 ribu pound sterling per pekan.

Tawaran itu lebih besar daripada gaji yang diterimanya di Chelsea yang hanya mencapai 100 ribu pound sterling per pekan. Terry juga akan menerima sejumlah bonus lainnya jika mampu membawa klub itu berprestasi di liga domestik maupun Asia.

Kapten Chelsea itu memang belum memberikan jawaban atas proposal Guangzhou. Namun besar kemungkinan dia akan hijrah ke Cina mengingat kontraknya yang hanya tersisa hingga akhir musim.

Usianya yang akan menginjak 36 tahun juga dipastikan akan sulit membuat dia bersaing di Liga Primer Inggris. Apalagi belakangan Terry kerap dilanda cedera.

Namun Chelsea tampaknya tak akan dengan mudah melepas Terry yang merupakan legenda dan pemain favorit para suporter The Blues. Mereka dikabarkan sedang mempersiapkan posisi lain untuk Terry musim depan. Dia kemungkinan akan diangkat sebagai asisten manajer Antonio Conte.

Terry juga tampaknya berhasrat besar untuk memulai karier kepelatihannya. Saat ini saja, dia sudah mendapatkan tempat sebagai pelatih di akademi Chelsea.

Source: 7up2

MU Kalah Terus, Berapa Lama Jose Mourinho Bertahan?

Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, mengindikasikan bakal bertahan di Old Trafford setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 30 Juli 2019.

“Sekarang saya berada di klub yang saya inginkan dan sangat menyenangkan bisa berada di sini. Minimal saya ingin bertahan di sini hingga kontrak selesai. Setelah itu siapa yang tahu? Saya menyukai sepak bola dan juga masih sangat muda. Terkadang Anda berpikir saya berusia 75, tetapi saya berumur 53,” kata Mourinho.

Mourinho bergabung dengan MU pada 27 Mei 2016. Sebelumnya, Mourinho melatih Chelsea pada 2013 hingga 2015, Real Madrid (2010-2013), Inter Milan (2008-2010), Chelsea (2004-2007), Porto (2002-2004), Uniao de Leiria (2001-2002), dan Benfica (2000).

Hingga pekan ke-10 Premier League, Mourinho mengantarkan MU berada di peringkat kedelapan dengan poin 15, atau terpaut delapan angka dari Manchester City di posisi pertama. Pada laga terakhir, MU hanya mampu bermain 0-0 dengan Burnley, di Old Trafford, 29 Oktober lalu.

Menurut catatan Premier League, sepanjang pertandingan tersebut, MU menciptakan 11 peluang emas dari 38 upaya, dengan penguasaan bola 72 persen.

“Terkadang Anda memenangi sejumlah pertandingan, tetapi Anda tentu merasa periode tersebut tidak akan berlangsung lama karena tim pernah bermain buruk,” tutur Mourinho.

“Namun, seringkali, Anda tidak mendapatkan hasil baik, tetapi Anda merasa tim bermain bagus sehingga hasil akan datang pada waktunya. Saya merasa sangat senang kepada para pemain. Perasaan terburuk sebagai manajer bukan karena hasil buruk, tetapi memiliki hubungan kurang baik dengan para pemain.”

“Setelah hasil mengecewakan melawan Chelsea (MU kalah 0-3), para pemain bereaksi dengan cara luar biasa. Jumlah tendangan ke gawang yang kami punya pada laga terakhir (melawan Burnley), menurut saya, adalah sesuatu yang hebat dan menunjukkan bahwa tim ingin mendapatkan hasil berbeda,” ia menambahkan.

Source: 7up2

3 Pemain Bertahan ini Masuk Daftar Belanja Chelsea pada Januari 2017

Manajer Chelsea, Antonio Conte, dikabarkan Metro, Kamis (3/11/2016), mengincar tiga pemain bertahan pada bursa transfer Januari 2017. Namun, dari tiga nama tersebut hanya satu yang akan diboyong ke Stamford Bridge.

Ketiga pemain itu adalah Alessio Romagnoli (AC Milan), Antonio Rudiger (AS Roma), dan Leonardo Bonucci (Juventus). Buruknya performa lini pertahanan menjadi alasan Conte ingin membeli bek baru pada bursa transfer musim dingin.

Komposisi bek tengah The Blues saat ini kurang memadai untuk bersaing dengan klub-klub lain. Sebelumnya, Chelsea tak bisa memainkan Kurt Zouma karena masih dalam tahap pemulihan cedera ligamen di lututnya.

Selain itu, penampilan sang kapten John Terry, tak kunjung membaik akibat faktor usia yang semakin menua. Masalah lain juga timbul karena duet Gary Cahill dan David Luiz di jantung pertahanan kerap melakukan kesalahan elementer, hingga membuat gawang The Blues mudah dibobol.

Untuk itu Conte secara langsung meminta kepada pemilik klub, Roman Abramovich, mendatangkan bek tengah baru guna memperkuat timnya saat ini. Manajer asal Italia itu berharap rencana tersebut dapat terealisasi demi bisa mewujudkan ambisi meraih gelar juara pada musim ini, termasuk merengkuh trofi Premier League.

Namun, dibandingkan Romagnoli dan Rudiger, peluang Chelsea mendapatkan Bonucci terbilang besar. Apalagi, Bonucci merupakan mantan anak asuh Conte ketika masih melatih di Juventus dari 2011 sampai 2014.

Meski demikian, keinginan Chelsea mendapatkan servis bek timnas Italia tersebut bukan perkara mudah. Sebab, peran Leonardo Bonucci di Juve sangat penting. Manajemen I Bianconeri pun akan berusaha mempertahankan Bonucci tetap di Juventus Stadium.

Source: 7up2

Tindakan-Tindakan Alay Berlebihan yang Pernah Terjadi di Dunia Sepak Bola

Sepak bola merupakan olahraga yang selalu dipenuhi dengan kompetisi. Tidak hanya tim, pemain yang terlibat pun selalu terlibat persaingan tinggi. Seperti halnya bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan pemain andalan Barcelona, Lionel Messi.

Dalam delapan tahun terakhir, Ronaldo dan Messi selalu bersaing memperebutkan gelar Ballon d’Or. Messi sudah meraih penghargaan tersebut sebanyak lima kali, sedangkan Ronaldo baru mengoleksi tiga ‘Bola Emas’.

Sebagai pemain terhebat di dunia, Messi sudah memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Barcelona. Sedangkan Ronaldo sudah tiga kali menjuarai Liga Champions, dua bersama Real Madrid dan sekali ketika masih memperkuat Manchester United.

Untuk menjadi pemain hebat, biasanya para pemain bintang melakukan hal yang egois. Berikut keegoisan para pemain yang terjadi di lapangan hijau. Simak di halaman selanjutnya.

1.Menolak Diganti

MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 01:  Lionel Messi of Barcelona (L) and Neymar of Barcelona (R) are dejected after Manchester City score their thrid goal during the UEFA Champions League Group C match between Manchester City FC and FC Barcelona at Etihad Stadium on November 1, 2016 in Manchester, England.  (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)

MANCHESTER, ENGLAND – NOVEMBER 01: Lionel Messi of Barcelona (L) and Neymar of Barcelona (R) are dejected after Manchester City score their thrid goal during the UEFA Champions League Group C match between Manchester City FC and FC Barcelona at Etihad Stadium on November 1, 2016 in Manchester, England. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)

Oktober 2014, Barcelona menang 3-0 atas Eibar pada ajang La Liga. Dalam pertandingan itu, bintang Los Blaugrana (sebutan Barcelona), Lionel Messi menolak untuk diganti.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique ingin mengganti Messi dan memasukkan Munir El Haddadi. Tapi pemain berusia 29 tahun itu menolaknya. Alhasil, Enrique harus menarik keluar Neymar.

Ego besar Messi itu selalu menjadi perbincangan hangat di Spanyol. Kabarnya, striker Timnas Argentina itu memang tidak pernah suka diganti sejak Barcelona masih ditangani Josep Guardiola.

2. Selebrasi Berlebihan

1400964036997_lc_galleryimage_epa04223320_real_madrid_s

Final Liga Champions 2014 mempertemukan dua tim asal Spanyol, Atletico Madrid dan Real Madrid. Pada laga yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon itu, Atletico unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 melalui Diego Godin.

Los Blancos –julukan Madrid– baru bisa menyamakan kedudukan pada masa injury time melalui Sergio Ramos. Madrid akhirnya memenangkan Liga Champions 2014 dengan skor 4-1.

Cristiano Ronaldo mencetak gol keempat Madrid melalui titik penalti. Itu merupakan golnya yang ke-17 di pentas Liga Champions musim 2013/14.

Ketika melakukan selebrasi, Ronaldo membuka baju dan memamerkan otot-otonya. Parahnya, selebrasi itu dilakukan pemain berusia 31 tahun tersebut di depan fans Atletico.

3. Melecehkan Lawan

iniesta-personally-called-getafe-midfielder-pedro-leon-to-apologize-for-actions-of-barcelona-players-misguided-halloween-exploits

Pertandingan kandang sangatlah penting bagi semua tim. Namun, Getafe mendapat perlakuan buruk dari Barcelona. Tidak hanya kalah 0-2, Barcelona juga merusak kandang Getafe.

Lionel Messi dan kawan-kawan mengecat ruang ganti Getafe dengan warna merah. Tidak hanya itu, skuat Barcelona yang mengenakan kostum Halloween menganggu konfrensi pers Getafe.

Diiringi teriakan-teriakan histeris, aksi konyol pemain Barcelona benar-benar mengganggu. Saking mengganggunya, pemain Getafe, Mehdi Lacen yang sedang melaukan konfrensi pers terpaksa berhenti berikan keterangan.

4. Mendukung Tim Rival

mariobalotelliacmilanvbolognafczsebzvuyonwl

Maret 2010, Mario Balotelli memakai seragam AC Milan, padahal dia masih menjadi bagian dari tim Inter Milan. Balotelli terlihat memakai seragam AC Milan saat dia muncul dalam sebuah program komedi televisi bernama: Striscia La Notizia.

Balotelli awalnya terlihat kikuk saat sang pembawa acara memberinya seragam Milan. Striker yang saat itu berusia 19 tahun tambah kaget ketika nama dirinya tercantum di bagian belakang kostum plus nomor punggung 45, nomornya di Inter saat ini.

Tapi, pemain yang memiliki darah Ghana itu malah menggunakan jersey Milan. Balotelli memakai jersey Milan karena sedang memiliki masalah dengan pelatih Inter, Jose Mourinho. Ketika itu pemain yang saat ini bermain untuk Nice tidak dimainkan Mourinho dalam tiga pertandingan Inter.

5. Membodohi Klub

ad_176234315-e1437750376814

Dalam dua musim terakhir, Sergio Ramos dikabarkan bakal bergabung dengan Manchester United. Bahkan, pihak Setan Merah (sebutan MU) bersedia memberikan gaji besar kepada bek Timnas Spanyol tersebut.

Namun kesepakatan Ramos antara MU tidak pernah terjadi. Rupanya, Ramos hanya memanfaatkan Setan Merah untuk mendapat kontrak baru yang lebih menggiurkan dari klubnya, Real Madrid.

Bek berusia 29 tahun itu memperpanjang kontrak bersama Madrid pada Juni 2015. Masa bakti Ramos bersama Los Blancos hingga 2020, tiga tahun lebih lama dari kontraknya yang lama.

Source: 7up2

Ini Asal Muasal dan Sejarah Real Madrid Disebut Los Galacticos

REAL Madrid merupakan salah satu klub paling berprestasi. Dalam sejarah, Madrid tercatat sebagai klub tersukses dalam hal raihan trofi Liga Spanyol yakni 32 gelar dan Liga Champions (11).

Terlepas dari banyaknya gelar yang telah diraih, Madrid juga memiliki beragam julukan. Mulai dari Los Blancos yang berarti si Putih yang merupakan resepresentasi dari baju kandang Madrid. Selanjutnya ada Los Merengues yang berarti Meringue. Meringue adalah kue yang memiliki toping di atasnya. Pada 1950-an,jersey kandang Madrid mirip-mirip dengan kue tersebut.

Sementara julukan yang biasa dikenal juga Los Galacticos. Sebutan atau julukan tersebut mulai beredar semenjak Florentina Perez menjadi Presiden Madrid pada 2000. Saat itu Perez memiliki proyek yakni membangun skuad Madrid dengan mendatangkan pemain-pemain bintang.

Proyek itulah yang akhirnya membuat Madrid mendapatkan julukan Los Galacticos alias pemain-pemain bintang yang berasal dari galaksi lain. Di periode pertamanya memimpin Madrid, beberapa pemain berkelas dunia berhasil didatangkan Perez. Sebut saja Zinedine Zidane, Ronaldo Luiz Nazario de Lima, Luis Figo hingga David Beckham.

Proyeksi Los Galacticos sempat terhenti setelah Perez kehilangan jabatannya pada 2006. Setelah kembali menjadi presiden pada 2009, Perez kembali membangun skuad bermodalkan pemain bintang dan diberi nama Los Galacticos Jilid II.

Di periode keduanya, nama-nama bintang yang didatangkan ialah Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Karim Benzema dan Xabi Alonso. Setelah itu menyusul Gareth Bale dan James Rodriguez.

Source: 7up2

Griezmann Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Legenda Atletico Madrid

Atletico Madrid menang 2-1 saat menjamu Rostov di matchday 4 Grup D Liga Champions 2016/17. Antoine Griezmannmemborong dua gol dan meloloskan Atletico ke putaran berikutnya.

Dengan brace kontra Rostov, berarti Griezmann sudah mencetak 11 gol dalam 32 penampilan di Liga Champions selama tiga musim memperkuat Atletico. Penyerang Prancis tersebut tinggal selangkah lagi menuju rekor gol almarhum Luis Aragones untuk Atletico di kompetisi elit ini.

Sejauh ini, Aragones masih menjadi pemegang rekor gol terbanyak untuk Atletico di European Cup/Liga Champions. Legenda Atletico itu mencetak total 12 gol dalam 21 penampilan pada musim 1966/67, 1970/71 dan 1973/74.

Melawan Rostov, Griezmann mencetak dua gol pertamanya di Liga Champions musim 2016/17. Itu merupakan golnya yang ke-10 dan 11 di kompetisi ini. Satu gol lagi, dia akan sejajar dengan Aragones.

Dengan kemenangan atas Rostov, Atletico pun dipastikan lolos ke putaran berikutnya. Atletico lolos bersama Bayern Munchen, yang menang 2-1 di markas PSV Eindhoven.

MD 4
Atletico Madrid 2-1 Rostov
PSV Eindhoven 1-2 Bayern Munchen.

MD 5 (23 November 2016)
Rostov vs Bayern Munchen
Atletico Madrid vs PSV Eindhoven.

MD 6 (6 Desember 2016)
Bayern Munchen vs Atletico Madrid
PSV Eindhoven vs Rostov.

Klasemen (main, menang, seri, kalah, gol, kemasukan, poin)
Atletico Madrid 4 4 0 0 5 1 12 — lolos
Bayern Munchen 4 3 0 1 11 3 9 — lolos
PSV Eindhoven 4 0 1 3 4 9 1
Rostov 4 0 1 3 3 10 1.

Source: 7up2

Ini Cara yang Dilakukan Guardiola Untuk Buat MSN Mandul dan Kalahkan Barca

Josep Guardiola membeberkan bahwa ia mengubah taktik Manchester Citysaat menjamu Barcelona karena jika tetap memakai strategi yang sama timnya akan kalah kelas dengan raksasa La Liga tersebut.

Sebelumnya, Guardiola lebih dikenal sebagai pelatih yang gemar melakukan possession football. Ia juga lebih suka membangun serangan sejak dari lini belakang dengan umpan-umpan pendek.

Akan tetapi, saat menjamu Barca di matchday 4 grup C, ia memakai strategi berbeda. Ia tak memakai strategi andalannya dan memilih memakai strategi direct attack. Sergio Aguero cs pun ia instruksikan untuk banyak menggunakan umpan bola-bola jauh.

Manajer asal Barcelona itu mengatakan bahwa ia memakai strategi tersebut karena tak mungkin memakai strategi yang biasanya ia terapkan karena timnya pasti kalah kelas dengan Lionel Messi cs.

“Kami bersaing dengan Barcelona, tapi untuk saat ini kami melakukannya dengan cara yang berbeda. Kami lebih sering memainkan long ball karena kita masih belum siap untuk menjaga bola dan bermain seperti yang mereka lakukan,” terangnya seperti dikutip BBC Sport.

“Mereka telah bermain seperti itu selama 25 tahun. Bagi kami, baru tiga atau empat bulan ini saja kami mencoba untuk bermain dengan gaya yang berbeda,” ujar Guardiola.

Source: 7up2

Ini Nama 10 Pelatih Terbaik di Dunia Menurut Versi FIFA

FIFA secara resmi merilis 10 nama pelatih yang jadi nominasi penghargaan Pelatih Terbaik Dunia 2016. Sederet nama pelatih top dunia ini nantinya akan bersaing memperebutkan gelar dalam penghargaan baru yang akan dibuat FIFA.

Ajang penghargaan baru akan segera disiapkan oleh FIFA, sebagai tandingan ajang Ballon d’Or. Seperti yang diketahui, FIFA sudah tak lagi bekerja sama dengan France Football di ajang prestisius tersebut. Lewat akun Twitter resminya, FIFA merilis 10 nama pelatih terbaik.

Sederet nama pelatih yang masuk dalam nominasi diantaranya, Claudio Ranieri, Zinedine Zidane, Fernando Santos, Luis Enrique, dan Pep Guardiola.

Ranieri masuk dalam nominasi pelatih terbaik FIFA, setelah mencetak sejarah fenomenal bersama Leicester City. Manajer asal Italia ini sukses mengantar The Foxes juara Premier League untuk pertama kalinya di musim 2015/2016.

Kemudian, ada nama Zinedine Zidane yang juga menjadi salah satu di antaranya. Zidane sukses mengantar Real Madrid menyabet gelar juara Liga Champions musim lalu. Tak hanya itu, Zidane juga mengantar Cristiano Ronaldo cs juara Piala Super Eropa 2016.

Nama lainnya yang juga masuk adalah Fernando Santos. Pelatih asal Portugal ini sukses mendaratkan gelar juara Piala Eropa untuk pertama kalinya bagi Portugal. Di bawah arahan Santos, Selecao das Quinas menjadi yang terbaik di ajang Piala Eropa 2016.

Dua nama lainnya adalah pelatih Barcelona, Luis Enrique, dan mantan pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola (saat ini manajer Manchester City).

Enrique dan Guardiola sama-sama mengantar klub yang ditanganinya meraih dua gelar domestik. Enrique mengantar Barcelona juara La Liga dan Copa del Rey, sementara Guardiola membawa Bayern juara Bundesliga dan Piala Jerman (DFB-Pokal).

Dalam 10 nama ini, tidak ada nama manajer Juventus, Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho. Padahal, Allegri adalah pelatih yang membawa Juventus juara dua gelar domestik, Scudetto dan Coppa Italia. Sementara Mourinho memang tak mendapat satu pun gelar setelah didepak Chelsea musim lalu.

Berikut 10 nominasi Pelatih Terbaik 2016 versi FIFA:

1. Chris Coleman (Timnas Wales)
2. Didier Deschamps (Timnas Prancis)
3. Pep Guardiola (Bayern Munich)
4. Juergen Klopp (Liverpool)
5. Luis Enrique (Barcelona)
6. Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)
7. Claudio Ranieri (Leicester City)
8. Fernando Santos (Timnas Portugal)
9. Diego Simeone (Atletico Madrid)
10. Zinedine Zidane (Real Madrid)

Source: 7up2

Ingin Jadi Bagian Sejarah Piala Dunia 2018? Baca ini Caranya

Tak terasa sudah dua tahun perhelatan Piala Dunia 2014 yang diadakan di Brasil usai. Dua tahun ke depan, hajatan serupa akan segera digelar lagi, kali ini di Rusia. Mau ambil bagian dari sejarah yang tertoreh selama “pesta” sepak bola itu?

Piala Dunia 2014 pun masih menyisakan sejumlah cerita, mulai dari yang menyenangkan, sedih, sampai menegangkan. Deretan nama besar seperti Robin Van Persie, Luis Suarez, dan Neymar, ada dalam rangkaian unforgettable moments “pentas” tersebut.

Sebut saja sundulan terbang ala Robin Van Persie. Sundulan mirip lumba-lumba loncat ini dilesatkan ke gawang Spanyol dalam laga di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (14/6/2014).

Momen tak terlupakan lainnya adalah insiden gigit kuping Luis Suarez. Giorgio Chiellini adalah korban yang terjadi pada laga Grup D, di Estadio Das Dunas, Natal, Brasil, Selasa (24/6/2014).

Tangisan Neymar adalah momen lainnya. Pada babak perempat final Piala Dunia 2014, Jumat (4/7/2014), punggawa Brasil ini terpaksa menyudahi permainannya akibat cedera retak tulang punggung. Saat itu, Juan Camilo Zuniga, pemain Kolombia, menabrak Neymar dengan lututnya.

“Cerita pembuka” dari Rusia

Momen-momen seperti itu sering menghiasai pentas Piala Dunia, menjadi kenangan yang lekat di benak penikmat sepak bola. Nah, kira-kira apa yang mungkin terjadi pada Piala Dunia 2018 di Rusia?

Belum ada yang bisa memastikan. Namun, setidaknya dua tahun menjelang turnamen sudah ada beberapa cerita yang patut disimak, mulai dari teknologi baru “Si rumput hijau”, stadion mewah, rekor baru, sampai pemecatan pelatih Inggris.

Cerita pertama adalah stadion. Saat ini Rusia sudah mempersiapkan stadion mewah untuk ajang empat tahunan itu. Salah satunya adalah Stadion Zenit Arena.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah Rusia menggelontorkan dana sebesar 587 juta dollar Amerika Serikat. Dana tersebut untuk menambah sistem keamanan dan memperbarui kapasitas bangku penonton.

Cerita lainnya adalah tentang teknologi. Setelah sensor garis gawang diperkenalkan di Piala Dunia 2014, Piala Dunia 2018 akan mengenalkan teknologi ‘wasit video’.

Teknologi itu dapat membantu wasit memutuskan kebijakan yang perlu diambil dengan cara memutar ulang rekaman video kejadian saat pertandingan berlangsung. Wasit bisa menentukan gol, kartu merah, atau penalti, dengan lebih akurat.

Sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, babak kualifikasi sendiri telah menciptakan kisah menarik, yaitu terciptanya rekor baru gol tercepat oleh pemain Belgia, Christian Benteke. Ia membuat gol dalam waktu tujuh detik ketika Belgia menjamu Gibraltar, Selasa (11/10/2016).

Gol tersebut melampaui catatan sebelumnya yang dibukukan pemain San Marino, Davide Gualtieri, kala melawan Inggris di kualifikasi pada 1993. Dia mencetak gol pada detik kedelapan pertandingan.

Terakhir, catatan soal pemecatan Sam Allardyce, yang akhirnya hanya menangani timnas Inggris selama 67 hari. Mantan manajer Sunderland tersebut dipecat gara-gara terbukti turut memuluskan pihak ketiga dalam status kepemilikan pemain sepak bola.

Menjadi bagian sejarah

Belum dimulai saja, sudah banyak cerita menarik dari Piala Dunia 2018. Tentu, ketika hajatan ini sudah benar-benar berlangsung, pertandingan pun bakal berlangsung seru, lengkap dengan ragam ceritanya.

Tentu, bakal lebih seru bila kita bisa menyaksikan langsung semua peristiwa itu di lokasi pertandingan. Siapa pun bakal merasa luar biasa ketika dapat menjadi bagian dari sejarah empat tahunan sepak bola.

Memang, biaya yang harus disiapkan tak sedikit. Tiket pesawat, ongkos penginapan, tiket ke venue pertandingan, dan tentu saja biaya hidup selama di Rusia, tak murah.

Tenang, jangan buru-buru bersusah hati bila saldo tabungan masih jauh dari nominal kebutuhan tersebut. Masih ada waktu untuk mencari sumber pendapatan tambahan dan menabung.

Kalaupun waktu tak memungkinkan mencari pekerjaan sambilan, jalan keluar lain juga masih ada. Misalnya, menjual barang bekas yang masih layak pakai milik sendiri. Kenapa tidak?

Daripada hanya menumpuk memenuhi ruangan padahal tak terpakai, barang bekas Anda bisa jadi memberi manfaat buat orang lain. Uang juga bisa datang dari barang bekas pakai ini. Bakal menyenangkan bila barang yang tak pernah lagi dipakai malah jadi sumber ongkos Anda menyaksikan langsung Piala Dunia 2018 di Rusia, bukan? Coba deh….

Source: 7up2