berita7up.com – Diego Costa mengaku diperlakukan secara tidak adil oleh beberapa pihak di Inggris. Striker Chelsea itu bahkan menyebut dirinya kini sudah seperti sosok penjahat di Liga Primer Inggris – sebuah status yang dalam beberapa musim terakhir dikaitkan dengan Luis Suarez.
Sejak tiba di Inggris pada musim panas tahun lalu, Costa kerap memicu kontroversi di lapangan hijau. Yang terkini, ia dihukum tiga laga akibat tindakan kasarnya kepada Laurent Koscielny dalam laga derby kontra Arsenal, September lalu. Bukan cuma itu, provokasi Costa juga membuat Gabriel Paulista terkena kartu merah sehingga memunculkan sejumlah kecaman dari berbagai pihak.
Costa merasa kritik dan hujatan orang-orang kepadanya itu mengingatkannya pada perlakuan yang pernah diterima Suarez ketika masih berseragam Liverpool. Seperti diketahui, Suarez — yang kini telah pindah ke Barcelona — sempat menjadi public enemy di Inggris karena terlibat dalam beberapa kasus, seperti masalah rasisme dengan Patrice Evra hingga insiden gigitan kepada Branislav Ivanovic.
“Saya pikir, Luis Suarez meninggalkan negara ini karena perlakuan yang diterimanya. Ia dijadikan sebagai seorang penjahat oleh publik Inggris. Apakah saat ini saya menggantikan perannya? Ya, itu sangat jelas terjadi,” ujar Costa kepada London Evening Standard, Jumat (23/10).
“Ada pihak-pihak yang selalu menyerang saya. Jika Anda melakukan kesalahan sehingga diliput media, maka itu tidak masalah. Namun, ketika orang-orang selalu mencari kesalahan Anda sepanjang waktu dan Anda selalu masuk headline, maka itu tidak adil,” keluhnya.
Source: 7up2